Publication Ethics

[Pedoman etika berikut merupakan rekomendari berdasarkan kebijakan Elsevier dan COPE's Best Practice Guidelines untuk Editor Jurnal]

ETIKA PUBLIKASI

jurnal yang diterbitkan oleh Indonesian Journal of Environment and Disaster, Universitas Sebelas Maret, Surakarta memahami bahwa publikasi ilmiah perlu mementingkan kualitas yang didukung oleh etika dan standar yang jelas. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa iklan, pencetakan ulang, atau pendapatan komersial lainnya tidak berpengaruh terhadap keputusan editorial.

KEWAJIBAN PENULIS

Standar Pelaporan

Penulis artikel harus menyajikan hasil penelitian yang akurat terkait proses penelitian yang dilakukan. Data yang ditulis dalam artikel harus disajikan secara akurat dan objektif. Setiap artikel harus ditulis secara detail dan referensi yang ada disesuaikan dengan pembahasan penelitian anda, sehingga memungkinkan orang lain untuk mereplikasi karya tersebut, untuk itu pernyataan palsu atau tidak akurat yang dituliskan dalam artikel merupakan perilaku tidak etis dan tidak dapat diterima.

Akses dan retensi data

Dalam hal ini, selama naskah artikel dalam proses review hingga penerbitan, tidak menutup kemungkinan penulis akan diminta untuk memberikan data mentah yang akan digunakan dalam tinjauan editorial, sehingga penulis harus siap menyimpan data tersebut untuk jangka waktu yang wajar baik sebelum maupun setelah publikasi.

Orisinalitas dan plagiarisme

Para penulis harus memastikan bahwa mereka telah menulis seluruh karya asli, apabila penulis telah menggunakan karya dan/atau kata-kata orang lain, maka karya tersebut harus dikutip dengan tepat. Plagiarisme dapat terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari 'menyamarkan' artikel orang lain sebagai artikel milik penulis, menyalin atau memparafrasekan sebagian besar artikel orang lain (tanpa atribusi), hingga mengklaim hasil penelitian yang dilakukan orang lain. Plagiarisme dalam segala bentuknya merupakan perilaku yang tidak etis dan tidak dapat diterima.

Publikasi ganda, redundan atau konkuren

Penulis tidak diperkenankan menerbitkan naskah artikel di-lebih dari satu jurnal. Mengirimkan naskah yang sama ke lebih dari satu jurnal secara bersamaan merupakan perilaku penerbitan yang tidak etis dan tidak dapat diterima. Secara umum, seorang penulis tidak boleh mengajukan pertimbangan di jurnal lain yang telah dipublikasikan sebelumnya. Publikasi beberapa jenis artikel (misalnya pedoman, terjemahan) di lebih dari satu jurnal terkadang dapat dibenarkan, asalkan persyaratan tertentu dipenuhi. Para penulis dan editor jurnal yang bersangkutan harus menyetujui publikasi kedua, yang harus mencerminkan data dan interpretasi yang sama dari dokumen primer. Referensi utama harus dikutip dalam publikasi sekunder.

Pengakuan sumber

Pengakuan yang tepat atas karya orang lain harus selalu ditulis dengan benar. Penulis harus mengutip publikasi yang telah berpengaruh dalam menentukan sifat penelitian yang dilaporkan. Informasi yang diperoleh secara pribadi, seperti dalam percakapan, korespondensi, atau diskusi dengan pihak ketiga, tidak boleh digunakan tanpa izin tertulis dari sumbernya. Informasi yang diperoleh dari confidential services, seperti refereeing manuscripts atau permohonan hibah (grant applications), tidak boleh digunakan tanpa izin tertulis dari penulis yang terlibat dalam karya tersebut.

Penulisan naskah bersama

Penulisan naskah Bersama harus dibatasi pada mereka yang telah memberikan kontribusi penulisan artikel, baik desain, pelaksanaan, atau interpretasi penelitian yang dibuat. Semua pihak yang telah memberikan kontribusi signifikan harus dicantumkan sebagai rekan penulis. Jika ada orang lain yang telah berpartisipasi dalam aspek substantif tertentu dari proyek penelitian, mereka harus diakui atau dicantumkan sebagai kontributor. Penulis yang menjadi koresponden harus memastikan bahwa semua rekan penulis telah melihat dan menyetujui versi final artikel untuk dipublikasikan.

Penggunaan Subjek Manusia, Hewan, maupun Bahan Berbahaya dalam Penelitian

Jika karya tersebut melibatkan bahan kimia, prosedur, atau peralatan yang memiliki bahaya yang tidak biasa dalam penggunaannya, penggunaan subjek hewan atau manusia, penulis harus memastikan bahwa naskah berisi pernyataan bahwa semua prosedur dilakukan sesuai dengan undang-undang dan pedoman institusi yang relevan dan bahwa komite institusi terkait telah menyetujuinya.

Pengungkapan dan konflik kepentingan

Semua penulis harus mengungkapkan segala konflik kepentingan baik mengenai pendanaan atau substantif lainnya yang mungkin ditafsirkan mempengaruhi hasil atau interpretasi naskah artikel. Semua sumber dukungan keuangan untuk proyek tersebut harus diungkapkan. Contoh potensi konflik kepentingan yang harus diungkapkan mencakup pekerjaan, kepemilikan saham, honorarium, kesaksian ahli yang dibayar, permohonan/pendaftaran paten, dan hibah atau pendanaan lainnya. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi bias dalam penulisan karya sehingga potensi konflik kepentingan harus diungkapkan sedini mungkin.

Kesalahan mendasar dalam karya yang diterbitkan

Ketika seorang penulis menemukan kesalahan atau ketidakakuratan yang signifikan dalam karyanya yang telah diterbitkan, penulis berkewajiban untuk segera memberi tahu editor jurnal atau penerbit, dan bekerja sama dengan editor untuk menarik kembali ataupun memperbaiki artikel tersebut. Jika editor atau penerbit mengetahui dari pihak ketiga bahwa suatu karya yang diterbitkan mengandung kesalahan yang signifikan, maka penulis berkewajiban untuk segera mencabut atau mengoreksi makalah dan memberikan bukti kepada editor tentang kebenaran artikel.

 

KEWAJIBAN DEWAN EDITORIAL

Keputusan publikasi

Editor jurnal bertanggung jawab untuk memutuskan artikel mana yang harus diterbitkan. Editor dapat dipandu oleh dewan editorial jurnal, dalam proses ini editor jurnal tunduk oleh persyaratan hukum yang berlaku terkait pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta, dan plagiarisme. Editor dapat berunding dengan editor atau reviewer lain (atau pejabat lain) dalam mengambil keputusan ini.

Permainan adil

Editor harus mengevaluasi naskah berdasarkan substansi ataupun konten intelektual didalamnya tanpa memandang ras, jenis kelamin, orientasi seksual, keyakinan agama, asal etnis, kewarganegaraan, atau filosofi politik penulis.

Kerahasiaan

Editor dan staf editorial mana pun tidak boleh mengungkapkan informasi apa pun tentang naskah yang dikirimkan kepada siapa pun, selain penulis terkait, pengulas, calon pengulas, penasihat editorial lainnya, dan penerbit, sebagaimana mestinya.

Pengungkapan dan konflik kepentingan

Materi yang tidak dipublikasikan atau yang telah diserahkan tidak boleh digunakan dalam penelitian editor sendiri tanpa izin tertulis dari penulis. Informasi atau ide yang diperoleh melalui reviewer harus dijaga kerahasiaannya dan tidak digunakan untuk keuntungan pribadi. Dalam hal ini Editor harus harus meminta co-editor, associate editor atau anggota dewan editorial lainnya untuk meninjau dan mempertimbangkan naskah yang memiliki konflik kepentingan akibat persaingan, kolaborasi, atau hubungan lain dengan salah satu penulis, perusahaan, atau (mungkin) institusi yang terkait dengan makalah tersebut. Editor harus mewajibkan semua kontributor (seperti penulis, penelaah sejawat, dan editor) untuk menyatakan apakah ada kepentingan bersaing (competing interests) yang relevan dengan materi yang dibahas dalam karya tersebut.