Persepsi Pelaku Usaha terhadap Implementasi Pemenuhan Aspek Iklan yang Tidak Menyesatkan pada Produk Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan
Keywords:
iklan, obat tradisional, suplemen kesehatan, persepsi, Regulatory Impact Assesment (RIA)Abstract
Hasil pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), pencantuman klaim berlebihan pada iklan yaitu produk obat tradisional dan produk suplemen kesehatan merupakan temuan tertinggi pada tahun 2021 dan 2022 terhadap jumlah total temuan iklan Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK). Tujuan dari penelitian adalah memperoleh data implementasi pemenuhan aspek iklan yang tidak menyesatkan sesuai ketentuan pada Peraturan BPOM Nomor 34 Tahun 2022 yang mengatur tentang Pengawasan Periklanan Obat Tradisional, Obat Kuasi dan Suplemen Kesehatan. Penelitian menggunakan desain cross sectional dengan purposive sampling melalui survei online kepada pelaku usaha. Hasil penelitian menunjukkan, dari 115 responden pelaku usaha obat tradisional dan 75 responden pelaku usaha suplemen kesehatan yang dianalisis penilaian kepentingan dan persepsi/kemudahan implementasi sebagian besar berada pada diagram kartesius kuadran II (pertahankan prestasi) yang menggunakan Importance Performance Analysis (IPA) dengan nilai rata-rata tingkat kesesuaian untuk iklan obat tradisional dan suplemen kesehatan serta nilai Customer Satisfaction Index berturut-turut adalah 93,36 dan 94,85 serta 79,59% dan 88,47%. Data yang dihasilkan dari survei akan menjadi data dukung dalam penentuan kebijakan mengenai periklanan baik terhadap obat tradisional maupun suplemen kesehatan serta menjadi bahan evaluasi dalam implementasi regulasi termasuk dalam pelaksanaan Regulatory Impact Assessment (RIA). Peningkatan sosialisasi dan penyusunan pedoman teknis diusulkan sebagai rekomendasi untuk meningkatkan kepatuhan pelaku usaha terhadap ketentuan yang persepsi/ kemudahan implementasinya sudah dinilai baik.
References
Aikin, K. J., Boudewyns, V., Betts, K. R., Giombi, K. C., Paquin, R. S., Brewington, M., & Malik, R. (2023). Implied Claims in Drug Advertising: A Review of Recent Literature and Regulatory Actions. Health Communication, 1–14. https://doi.org/10.1080/10410236.2023.2179717
Akbar, R. I., Purnama, D. G., Salsabila, A., & Salsabila, A. (2022). Metode IPA untuk Menentukan Prioritas Perbaikan ATribut Kualitas Layanan Siakad. Seminar Nasional Penelitian 2022 Universitas Muhammadiyah Jakarta, 1–9. http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaslit
Al-Abri, R., & Al-Balushi, A. (2014). Patient satisfaction survey as a tool towards quality improvement. Oman Medical Journal, 29(1), 3–7. https://doi.org/10.5001/omj.2014.02
Anggraeni, L. D., Deoranto, P., & Ikasari Morita, D. (2015). Analisis Persepsi Konsumen Menggunakan Metode Importance Performance Analysis Dan Customer Satisfaction Index. Industria: Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 4(2).
Assefa, F., Mosse, A., & H/Michael, Y. (2011). Assessment of Clients’ Satisfaction with Health Service Deliveries at Jimma University Specialized Hospital. Ethiopian Journal of Health Sciences, 21(2), 101–109. https://doi.org/10.4314/ejhs.v21i2.69050
BPOM. (2021). Peraturan BPOM Nomor 14 Tahun 2021 tentang Sertifikasi Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik.
BPOM. (2022). Peraturan BPOM Nomor 34 Tahun 2022 tentang Pengawasan Periklanan Obat Tradisional, Obat Kuasi dan Suplemen Kesehatan.
Dewi, S.K., Restuputri, D.P., S. (2015). Analisis Kepuasan Pelanggan Dengan Pendekatan Metode Customer Satisfaction Index dan Importance Performance Analysis. Seminar Teknologi Dan Rekayasa (SENTRA).
Franquiz, M. J., & McGuire, A. L. (2021). Direct-to-Consumer Drug Advertisement and Prescribing Practices: Evidence Review and Practical Guidance for Clinicians. Journal of General Internal Medicine, 36(5), 1390–1394. https://doi.org/10.1007/s11606-020-06218-x
Husna, S., & Syukri, A. (2014). Penerapan Customer Satisfaction Index ( CSI ) Dan Analisis Gap Pada Kualitas Pelayanan. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 2(13), 103–111.
Im, H., & Huh, J. (2022). Effects of conflicting prescription drug information from direct-to-consumer advertising and drug injury advertising on patients’ beliefs and medication adherence. Research in Social & Administrative Pharmacy : RSAP, 18(7), 3119–3130. https://doi.org/10.1016/j.sapharm.2021.08.011
Jeeva, C. (2016). Impact of Misleading Advertisements: Issues and Remedies. Bonfring International Journal of Industrial Engineering and Management Science, 6(4), 155–157.
Li, S., & Gibbs, I. (2021). A legislative/legal history of prescription drug advertising and promotion regulation. Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 24, 381–389. https://doi.org/10.18433/jpps32138
Morimoto, M. (2020). OTC drug advertising in Japan: the role of need for cognition and celebrity endorser credibility. Health Marketing Quarterly, 37(2), 108–123. https://doi.org/10.1080/07359683.2020.1742479
Mulyo Sanusi, W., & Joko, S. (2018). Metode Customer Satisfaction Index (CSI) Untuk Mengetahui Pola Kepuasan Pelanggan Pada E-Commerce Model Business to Customer. Jurnal Informatika Upgris, 4(1), 38–45.
Nugraha, R., Harsono, A., & Adianto, H. (2014). Usulan Peningkatan Kualitas Pelayanan Jasa pada Bengkel “X” Berdasarkan Hasil Matrix Importance-Performance Analysis (Studi Kasus di Bengkel AHASS PD. Sumber Motor Karawang). Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, 03(01), 221–231.
Pamungkas, A. B. (2023). Peluang Industri Obat Herbal Indonesia Di Pasar Internasional. https://agro.kemenperin.go.id/artikel/6520-peluang-industri-obat-herbal-indonesia-di-pasar-internasional
Pashkov, V. M., Olefir, A. A., & Bytyak, O. Y. (2017). Legal features of the drug advertising. Wiadomosci Lekarskie (Warsaw, Poland : 1960), 70(1), 133–138.
Radlińska, I., Kemicer-Chmielewska, E., Kożybska, M., Flaga-Gieruszyńska, K., & Karkiewicz, B. (2022). Over-the-counter (OTC) drug advertising: informative or harmful? – Analysis based on Polish research. European Review for Medical and Pharmacological Sciences, 26(13), 4798–4808. https://doi.org/10.26355/eurrev_202207_29205
Safitri, M. D. P., & Harti. (2022). Analisis Sikap Konsumen Pada Atribut Produk Minuman Susu Racik Mak Tam Berbasis Analisis Fishbein. Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis), 6(1), 116–127.
Santoso, I., Mulyarto, A.R., Maharani, S. (2011). Persepsi Konsumen Terhadap Kualitas Bakpao Telo Dengan Metode Importance Performance Analysis (IPA). Jurnal Teknologi Pertanian, 12(1), 23–30.
Setiawan, B. (2014). Customer Satisfaction Index Model on Three Level Of Socioeconomic Status In Bogor Case Study: Customer Satisfaction on Branded Cooking Oil Product. ASEAN Marketing Journal, 6(1). https://doi.org/10.21002/amj.v6i1.3609
Slovin, E. (1960). Slovin’s Formula for Sampling Technique. https://prudencexd.weebly.com/
Supardi, S., Handayani, R. S., Herman, M. J., Raharni, & Susyanty, A. L. (2012). Kajian Peraturan Perundang-Undangan Tentang Pemberian Informasi Obat dan Obat Tradisional di Indonesia. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 2(1), 20–27.
Sutiani, L. (2022). Hanya Dalam 2 Pekan, 397 Ribu Produk Suplemen Makanan Ludes Terjual! Kategori Apa yang Paling Laris? https://compas.co.id/article/produk-suplemen-makanan-terbaik/
Turisno, B. (2012). Perlindungan konsumen dalam iklan obat. MMH, 41(1), 20–28.
Yola, M., & Budianto, D. (2013). Analisis Kepuasan Konsumen terhadap Kualitas Pelayanan dan Harga Produk pada Supermarket dengan Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA). Optimasi Sistem Industri, 301–309.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Souvereignty
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.