Hubungan Pengetahuan K3 dan Sikap dengan Unsafe Action pada Mekanik Bengkel di Pulogebang Jakarta Timur
DOI:
https://doi.org/10.20961/jaht.v2i2.941Keywords:
attitude, knowledge, unsafe action, workshopAbstract
The average motorcycle repair industry grows and operates in the informal sector. Mechanic activities
such as oil change services, oil filter replacement, carburetor cleaning, spare parts replacement, and
engine disassembly usually come into contact with chemicals such as lubricants or oils, thinners, battery
fluids, and gasoline. These activities can lead to work accidents and diseases such as slips, sprains,
pinches, falls, and being hit by work equipment such as pliers and screwdrivers. This study aims to
analyze the relationship between occupational safety and health knowledge and attitudes towards unsafe
actions in mechanics in Pulogebang, East Jakarta. This study uses an analytical observational research
method with a quantitative research approach. The research design used was a cross-sectional study
conducted at a motorcycle automotive workshop. The sampling method used was a saturated sampling
technique with 38 respondents. The tools used in this study were questionnaires on occupational safety
and health knowledge, attitude, and unsafe action. The results of the study showed that there was a
relationship between occupational safety and health knowledge (p=0.000) and attitude (p=0.000) with
unsafe action. Occupational safety and health knowledge had a wald value of 4.732 and attitude had a
wald value of 4.806. Therefore, the attitude variable had a greater influence on unsafe action. The
Nagelkerke R-Square of 0.582 means that the variables of knowledge and attitude could explain 58.2%
of the variance in unsafe action. There is a significant relationship between K3 knowledge and attitude
with unsafe action among mechanics in Pulogebang, East Jakarta.
References
Arif A. PKM Life Skill Menciptakan Wirausaha Baru Bengkel Sepeda Motor Bagi Masyarakat Tunakarya Kelurahan Parupuk Tabing Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Automotive Engineering Department FT UNP; 2021.
Jumriyani J. Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Pekerja Mekanik Otomotif Tentang Pencegahan Risiko Kecelakaan Kerja di Bengkel Resmi Yamaha Kota Makassar = Knowledge, Attitudes, And Actions Of Authomative Mechanic Workers About Preventing The Risk Of Work Accidents At Authorized Yamaha Workshops in Makassar City. Universitas Hasanuddin, Makassar; 2022.
Irzal. Dasar-Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja, 1st ed. Jakarta: Kencana; 2016.
Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2017.
Arifuddin NF, Hardi I, Kalla R. Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Kecelakaan Kerja Pada Perawat Di Rumah Sakit Dr. Tajuddin Chalid Makassar. Journal of Muslim Community Health. 2023; 4(2):1-14.
Harlan AN. Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Penggunaan APD Pada Petugas Laboratorium Rumah Sakit PHC Surabaya. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health. 2017; 6(3):278-287.
Saputra A. Sikap Kerja, Masa Kerja, dan Usia terhadap Keluhan Low back pain pada Pengrajin Batik. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development). 2020; 4(Special 1):147-157.
Lesmana SI. Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Beban Terhadap Kekuatan Dan Daya Tahan Otot Biceps Brachialis Ditinjau Dari Perbedaan Gender (Studi Komparasi Pemberian Latihan Beban Metode Delorme dan Metode Oxford Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fisioterapi. Universitas Esa Unggul; 2014.
Ayu F, Rhomadhoni MN. Pengaruh Karakteristik Individu dan Karaktaristik Pekerjaan terhadap Perilaku Tidak Aman (Unsafe Action) Pada Pekerja Divisi Kapal Niaga PT. PAL Indonesia Tahun 2018. Medical Technology and Public Health Journal. 2019; 3(1):44-53.
Ali M, Asrori M. Psikologi remaja : perkembangan peserta didik. Jakarta: Bumi Aksara; 2006.
Pratama AK. Hubungan Karakteristik Pekerja dengan Unsafe Action pada Tenaga Kerja Bongkar Muat di PT Terminal Petikemas Surabaya. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health. 2015; 4(1):64-73,.
Sangaji J, Jayanti S, Lestantyo D. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Tidak Aman Pekerja Bagian Lambung Galangan Kapal PT X. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018; 6(5):563-571.
Arifuddin NF, Hardi I, Kalla R. Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Kecelakaan Kerja Pada Perawat Di Rumah Sakit Dr. Tajuddin Chalid Makassar. Journal of Muslim Community Health (JMCH). 2023; 4(1).
Priyohadi ND, Achmadiansyah A. Hubungan Faktor Manajemen K3 Dengan Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) Pada Pekerja PT Pelabuhan Penajam Banua Taka. Jurnal Baruna Horizon. 2021; 4(1):1-14.
Dewi Untari L, Angeliana KD, Handayan P. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Tidak Aman pada Karyawan Departemen Produksi di PT X Jakarta. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat. 2021; 13(2):69-77.
Febriyanti R, Suwandi W. Analisis Hubungan Antara Pendidikan dengan Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Di PT Sunan Rubber Palembang. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan. 2021; 8(2).
Tarwaka ME. Dasar-Dasar Keselamatan Kerja Serta Pencegahan Kecelakaan Di Tempat Kerja, 1st ed. Surakarta : Harapan Press; 2017.
Green LW, Kreuter MW. Health program planning : an educational and ecological approach / - University of Queensland, 4th ed. Boston : McGraw-Hill; 2005.
Rukmana, Alfiani YL. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Unsafe Action Pada Pekerja Bengkel (Studi di Bengkel Motor Sekitar UNIMUS Kecamatan Tembalang Semarang) - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas Muhamadiyah Semarang; 2017.
Kurniawan Y, Kurniawan B, Ekawati. Hubungan Pengetahuan, Kelelahan, Beban Kerja Fisik, Postur Tubuh Saat Bekerja, dan Sikap Penggunaan APD dengan Kejadian Kecelakaan Kerja (Studi Pada Aktivitas Pengangkatan Manual di Unit Pengantongan Pupuk Pelabuhan Tanjung Emas Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018; 6(4):393-401.
Ariyana I. Hubungan Antara Sikap Dengan Perilaku Kerja Tidak Aman Pada Pekerja Bagian Finishing Di PT. X Bogor Tahun 2019. Binawan University Repository; 2019.
Monalisa U, Listiawati R, Subakir S. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Tidak Aman pada Pekerja Service PT. Agung Automall Cabang Jambi. Jurnal Inovasi Penelitian. 2022; 2(10):3391-3398.
Sudrajat A. Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, dan Motivasi Dengan Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Di PT. Muroco Plywood Jember. Universitas Jember; 2017.
Prilia R. Pengaruh Pengetahuan K3 dan Sikap Terhadap Kesadaran Berperilaku K3 Di Lab. CNC Dan PLC Smk Negeri 3 Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta; 2015.
Rudyarti E, Sutomo AH, Surono A. Hubungan Pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Sikap Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pengrajin Pisau Batik Krengseng di Desa Bangunjiwo Kabupaten Bantul. Universitas Gadjah Mada; 2015.
Fath RM. Pemberian Safety Induction pada Pengguna Gedung Pertemuan terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development). 2020; 4(Special 1):25-36.
Suma’mur. Higene perusahaan dan kesehatan kerja. Jakarta: Toko Gunung Agung; 2014.
Harahap N, Utami TN. Faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan Kerja Pekerja Bengkel Mobil di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara. Prosiding Nasional FORIKES. 2020; 3(0):78-82.
Yonathan KS, Kaunang WP, Kawatu PA. Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Tentang K3 dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Kelompok Nelayan Di Desa Belang Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara. Pharmacon. 2016; 5(1).
Siregar D. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Ringan Di PT Aqua Golden Missisippi Bekasi Tahun 2014. Universitas Islam Negeri (UIN), Jakarta; 2014.