Hubungan Beban Kerja Fisik dan Shift Kerja dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Operator Packing di PT So Good Food-Unit UHT Boyolali

Authors

  • Sumardiyono Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia
  • Mutiara Putri Pertiwi Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia
  • Dian Nugroho Program Studi S1 Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.20961/jaht.v2i2.868

Keywords:

physical workload, work-related fatigue, work shift

Abstract

Work fatigue is still a major occupational safety and health issue for packing operators at PT. So Good
Food-Unit UHT Boyolali. This is in line with data showing that 32.8% of 58,115 workers in Indonesia
suffer from work fatigue. In 2021, there were 262 occupational accidents in Central Java, of which 50%
were caused by work fatigue. This study aimed to analyze the relationship between physical workload
and shift work with work fatigue. This study is an observational analytic study with a cross-sectional
design. The respondents were taken from 55 packing operator employees of PT. So Good Food-Unit
UHT Boyolali from a total of 121 employees. The sampling technique used was Disproportionate
Stratified Random Sampling. This study used a finger pulse oximeter to measure the level of physical
workload and a reaction timer to measure the level of work fatigue, while shift work data was obtained
through the company's shift work schedule. Data analysis techniques used were the Somers’d Test and
the Multiple Ordinal Logistic Regression Test. The results of the Somers’d Test showed that there was
a relationship between physical workload and work fatigue (d = 0.783; p = 0.001), and there was a
relationship between shift work and work fatigue (d = 0.783; p = 0.001). The results of a multiple ordinal
logistic regression test proved that shift work was the most influential variable on work fatigue with an
OR = 7.205. There was a significant relationship between physical workload and shift work with work
fatigue in packing operator employees at PT. So Good Food-Unit UHT Boyolali.

References

Maurits LS. Selintas Tentang Kelelahan Kerja. Yogyakarta: Amara Books; 2012.

International Labour Organization. Tren Ketenagakerjaan dan Sosial di Indonesia 2013: Memperkuat Peran Pekerjaan Layak Dalam Kesetaraan Pertumbuhan. ILO; 2013.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah. Buku Data Statistik Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian. Semarang: Disnakertrans Jawa Tengah; 2023.

Yulianti AO, Sumardiyono S, Sari Y. Stres Kerja di PT Jamu Air Mancur: Hubungan Kebisingan dan Beban Kerja Fisik dengan Stres Kerja. Jurnal Higiene dan Keselamatan Kerja Indonesia. 2022; 6(2):54-66.

Arianto D, Puspita AD. Pengaruh Shift Kerja Terhadap Kinerja Melalui Variabel Kelelahan dan Beban Kerja Sebagai Variabel Intervening di PT M.I. Jurnal Sistem dan Optimasi Industri. 2019; 2(1):23-28.

Verawati L. Hubungan tingkat kelelahan subjektif dengan produktivitas pada tenaga kerja bagian pengemasan di cv sumber barokah. Jurnal Higiene dan Keselamatan Kerja Indonesia. 2016; 5(1):51-60.

Siyoto S, Sodik A. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing; 2015.

Hardani et al. Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu Group; 2020.

Nurjanah D, Ridwan OA, Herman H. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelelahan Kerja Pada Karyawan PT. Gold Coin Specialities Bekasi. Jurnal Online Mahasiswa Bidang Manajemen. 2019; 4(1):1-7.

Utami NN, Riyanto H, Evendi HA. Hubungan Antara Usia dan Masa Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Industri Rumah Tangga Peleburan Alumunium di Desa Eretan Kulon Kabupaten Indramayu. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018; 3(2):1-6.

Kusgiyanto W, Suroto, Ekawati. Analisis Hubungan Beban Kerja Fisik, Masa Kerja, Usia, dan Jenis Kelamin Terhadap Tingkat Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Pembuatan Kulit Lumpia Di Kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2017; 5(5):413-423.

Anderson LW, Krathwohl DR. Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2010.

Bakhtiar, Syarifuddin, Putri MP. Pengukuran beban kerja dengan metode full time equivalent dan penentuan jumlah tenaga kerja efektif menggunakan workload analysis. Jurnal Teknik Industri dan Manajemen Operasi. 2021; 4(1):5-9.

Octaviana A. Hubungan antara Beban Kerja Fisik dengan Kualitas Hidup Kuli Panggul di Pasar Pabean Surabaya. Jember: Universitas Jember; 2019.

Saftarina F, Hasanah L. Hubungan Shift Kerja dengan Gangguan Pola Tidur pada Perawat Instalasi Rawat Inap di RSUD Abdul Moeloek. Medula. 2013; 2(2):28-38.

Asih EW, Marselia W, Parwati CI, Pohandry A. Pengukuran Beban Kerja Fisik dan Beban Kerja Mental Berbasis Ergonomi. Jurnal Teknologi. 2022; 15(1):38-46.

Trisnawaty M, Parwoto. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Beban Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada Bagian Produksi 1 PT JS Jakarta). DAYA SAING Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya. 2020; 22(2):84-92.

Tarwaka. Ergonomi Industri Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press; 2014.

Nugroho VA. Hubungan metabolisme, saraf simpatik dan sirkadian setelah melakukan olahraga. Prosiding Seminar & Conference Nasional Keolahragaan; 2021. p. 1-5.

Wang F, Boros S. The effect of physical activity on sleep quality: a systematic review. Eur. J. Physiother. 2021; 23(1):11-18.

Rusdi, Warsito BE. Shift Kerja dan Beban Kerja Berpengaruh Terhadap Terjadinya Kelelahan Kerja Perawat di Ruang Rawat di Rumah Sakit Pemerintah. Jurnal Manajemen Keperawatan. 2014; 2(1):1-12.

Aini ZK, Paskarini I. Hubungan Beban Kerja Fisik dan Shift Kerja dengan Kelelahan Kerja Subjektif Pekerja Shift (Studi Pada Pekerja Shift di Puskesmas Kepohbaru, Kab. Bojonegoro). Preventif Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2022; 13(4):596-610.

Downloads

Published

2023-12-31

Issue

Section

Articles