PENGARUH KETIDAKSESUAIAN ADMINISTRASI KEPABEANAN PADA FASILITAS KAWASAN BERIKAT TERHADAP KEGIATAN EKSPOR STUDI KASUS PT 888 WEST SEHATI
DOI:
https://doi.org/10.20961/meister.v1i1.391Keywords:
Kepabeanan, Ekspor, Kawasan BerikatAbstract
Perdagangan internasional menyebabkan seluruh negara di dunia semakin mudah terintegrasi antara satu negara dengan negara lainnya. Pemerintah Indonesia membuat kebijakan dengan memberikan fasilitas kawasan berikat yang merupakan fasilitas kepabeanan yang diberikan kepada para pelaku usaha yang produk utamanya berorientasi ekspor. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui ketidaksesuaian penerapan administrasi kepabeanan di kawasan berikat terhadap kegiatan ekspor pada PT 888 West Sehati. Selain itu, penelitian juga akan membahas tentang pengaruh yang terjadi atas kasus ketidaksesuaian administrasi kepabeanan terhadap kegiatan ekspor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif di mana penelitian dilakukan dengan membaca dan memahami buku-buku referensi, jurnal, surat Keputusan, peraturan, dan undang-undang yang berdasarkan kepabeanan fasilitas kawasan berikat. Metode lain yang digunakan penulis adalah deskriptif yaitu mendeskripsikan fakta yang ditemukan selama penelitian untuk merumuskan strategi yang tepat bagi PT 888 West Sehati. Hasil dari penelitian ini yaitu pengaruh ketidaksesuaian administrasi kepabeanan fasilitas kawasan berikat terhadap kegiatan ekspor adalah perusahaan tidak dapat melakukan kegiatan ekspor dan tertahan oleh petugas bea cukai yang berakibat kerugian pada perusahaan. Saran yang diberikan untuk mengatasi ketidaksesuaian administrasi kepabeanan yaitu menerapkan proses tata laksana kepabeanan sesuai peraturan yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rajendra Igo Maulanatazi, Rohmawan Adi Pratama, Islamiyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.