Pemilihan Prioritas Marketplace di Kalangan Gen Z dengan Menggunakan Analisis AHP

Authors

  • Meilia Thantrie Damayanti Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia
  • Lina Riswanda Putri Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia
  • Nurul Istiqomah Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia

Abstract

Banyak orang memilih beralih dari berbelanja secara offline menjadi online melalui marketplace karena kemudahan dan ragam pilihan yang ditawarkan. Namun, dengan banyaknya marketplace yang tersedia, pembeli dan penjual kebingungan dalam memilih platform yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Gen Z memilih marketplace terbaik untuk bertransaksi, menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan sistem pendukung keputusan yaitu software aplikasi Expert Choice. Data penelitian ini berupa data primer dengan melakukan wawancara dan pengisian kuesioner oleh responden serta data sekunder dari studi literatur melalui internet. Berdasarkan hasil penelitian ini, Shopee terpilih menjadi marketplace terbaik dengan nilai sebesar 0,432 atau sama dengan 43,2% dimana kriteria produk dengan nilai tertinggi sebesar 41,1%. Hasil secara keseluruhan menyatakan bahwa konsumen memilih Shopee sebagai marketplace yang paling disukai diantara alternatif lainnya dan mendapat nilai tertinggi pada tiga kriteria (harga, produk, keamanan).

Keywords:

E-commerce, Marketplace, Analytical, Hierarchy Process

References

Abdi Baha, M., & Popy Novita Pasaribu. (2023). TIPE KONSUMEN MARKETPLACE BLIBLI.COM MENURUT TEORI HAUSEL. Jurnal Visionida, 9(2), 139–153. https://doi.org/10.30997/jvs.v9i2.9472

Ahdiat, A. (2024, January 10). 5 E-Commerce dengan Pengunjung Terbanyak Sepanjang 2023. Databoks.Katadata.Co.Id.

Aldhawaty Syam, S., Ilham Wardhana Haeruddin, M., Ruma, Z., Ichwan Musa, M., & Siti Hasbiah, dan. (n.d.). VALUE ADDED : MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS PENGARUH PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PADA MARKETPLACE. 18(2), 2022.

APJIII. (2024, February 7). APJII Jumlah Pengguna Internet Indonesia Tembus 221 Juta Orang.

Apriadi, D., & Saputra, A. Y. (2017). E-Commerce Berbasis Marketplace Dalam Upaya Mempersingkat Distribusi Penjualan Hasil Pertanian. Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem Dan Teknologi Informasi), 1(2), 131–136. https://doi.org/10.29207/resti.v1i2.36

Christy, F. E. (2020, August 31). Prediksi Angka Pengguna E-commerce di Indonesia 2024. Data.Tempo.Co.

Fiqri, M., Wahyuningsih, S., & Nurhasanah, T. (2022). 268Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Marketplace Terbaik Menggunakan Metode AHP pada Kelurahan Gunung Batu. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 2.

Nofriansyah, D., & Defit, S. (2017). Multi Criteria Decision Making (MCDM) pada Sistem Pendukung Keputusan (Edisi 1). Deepublish.

Rahardjo, S. (2020). PREFERENSI KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK SAYUR HIDROPONIK. PERFORMA, 4(1), 213–220. https://doi.org/10.37715/jp.v4i1.1520

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Damayanti, M. T. ., Putri, L. R. ., & Istiqomah, N. . (2023). Pemilihan Prioritas Marketplace di Kalangan Gen Z dengan Menggunakan Analisis AHP. Journal of Policy, 14(2), 118–125. Retrieved from https://journal.uns.ac.id/policy/article/view/1445

Issue

Vol. 14 No. 2 (2023): Journal of Policy

Section

Articles

License

Copyright (c) 2023 Meilia Thantrie Damayanti; Lina Riswanda Putri; Nurul Istiqomah

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

This is an open-access journal in accordance with the Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license. This permits users to:

Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.

Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.

No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.