Penerapan Hukum Multidisipliner dalam Penegakan Hukum di Tengah Degradasi Demokrasi

Abstract

Studi ini mengkaji bagaimana degradasi demokrasi mempengaruhi supremasi hukum, dengan menyoroti betapa pentingnya menggunakan pendekatan interdisipliner untuk memperkuat sistem hukum di lingkungan global saat ini. Banyak negara prihatin dengan degradasi demokrasi, yang meliputi kemunduran lembaga-lembaga demokrasi, peningkatan korupsi, pembatasan kebebasan sipil dan penurunan independensi peradilan. Penelitian yang dilakukan di Polandia, Hungaria, Brasil, Turki dan Filipina menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip dasar demokrasi dapat terancam oleh kekuasaan eksekutif yang berlebihan dan retorika anti-demokrasi. Penelitian ini menawarkan wawasan tentang penerapan pendekatan hukum yang holistik untuk mengatasi penyalahgunaan kekuasaan dan melindungi demokrasi dari kemerosotan dengan mengintegrasikan perspektif sosiologi, psikologi, ilmu politik, dan ekonomi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan multidisipliner dapat meningkatkan keadilan dan kesesuaian penegakan hukum, memperkuat integritas institusi hukum, dan memberikan solusi yang lebih efektif untuk melindungi dan memperkuat demokrasi.

Kata Kunci: Degradasi Demokrasi, Penegakan Hukum, Pendekatan Multidisipliner.