Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Penyapu Jalan Di Kota Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.20961/jaht.v2i1.594Keywords:
factors, fatigue, street sweeper workersAbstract
Street sweepers are workers under the Surakarta Environment Agency who focus on cleaning matters in the city area. The main task of a street sweeper is to clean up trash around the sidewalks, slow lanes, and along the main streets in the morning and evening. This can cause workers to easily feel tired. This research is quantitative research using analytic methods with a cross-sectional study design. The research population consisted of 220 street sweepers with a sample of 140 respondents. Sampling using a Simple random sampling technique. Data analysis techniques used the Somers'd test for bivariate tests and Ordinal Logistic Regression tests for multivariate tests. Somers'd correlation results showed that there is a significant relationship between the variables age (p= 0.000), work period (p= 0.000), sleep quality (p= 0.000), and workload (p= 0.000) on fatigue. Meanwhile, breakfast habits (p = 0.097) did not have a significant relationship with fatigue. The results of the Ordinal Logistic Regression test showed that the variable most related to fatigue is workload (OR = 25.305).
References
Pemerintah RI, “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.” 2009.
E. Mahawati et al., Analisis Beban Kerja dan Produktivitas Kerja. Yayasan Kita Menulis, 2021.
A. Nurfaizah, A. Wahyuni, and Awaluddin, “Factors Related to Working Fatigue on the Cleaning Service of the Dr . Wahidin Sudirohusodo RSUP Makassar City Andi Nurfaizah , A . Wahyuni , Awaluddin,” pp. 1–10, 2019.
D. E. Putri, “Hubungan Karakteristik Individu Dan Kualitas Tidur Dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Bagian Operasi Tungku Di Pt. Inalum Kuala Tanjung Tahun 2018,” p. 141, 2018.
G. Yogisutanti, H. Kusnanto, L. Setyawati, and Y. Otsuka, “Kebiasaan Makan Pagi, Lama Tidur dan Kelelahan Kerja (Fatigue) Pada Dosen,” J. Kesehat. Masy., vol. 9, no. 1, pp. 53–57, 2013.
N. R. Hauteas, L. P. Ruliati, and S. Doke, “Analisis Faktor yang Berpengaruh terhadap Kelelahan Kerja pada Pekerja Rambut Palsu di CV. Dona Mandiri Cabang Lasiana Kota Kupang,” Lontar J. Community Heal., vol. 1, no. 4, pp. 127–139, 2019, doi: 10.35508/ljch.v1i4.2178.
M. B. Akbar, Kalsum, and E. L. Mahyuni, “Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Berdasarkan Kebiasaan Sarapan Pada Pekerja Kurir Pengiriman Barang JNE di Kota Medan Tahun 2015,” 2015. [Online]. Available: https://media.neliti.com/media/publications/14584-ID-perbedaan-tingkat-kelelahan-kerja-berdasarkan-kebiasaan-sarapan-pada-pekerja-kur.pdf.
R. P. Rahayu and L. Effendi, “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja di Department Area Produksi Mcd, Plant M, PT ‘X’ Tahun 2017,” Environ. Occup. Heal. Saf. J., vol. 1, no. 1, pp. 51–60, 2017.
M. Juliana, A. Camelia, and A. Rahmiwati, “Analisis Faktor Risiko Kelelahan Kerja Pada Karyawan Bagian Produksi PT. Arwana Anugrah Keramik, Tbk,” J. Ilmu Kesehat. Masy., vol. 9, no. 1, pp. 53–63, 2018.
Indrawati and K. Nufus, “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Kandang Di PT Charoen Pokphand Jaya Farm 3 Kecamatan Kuok,” J. Ners, vol. 2, no. 1, pp. 56–71, 2018.
M. Innah, Muhammad Khidri Alwi, Fatmah Afrianty Gobel, and H. H. Abbas, “Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Penjahit Pasar Sentral Bulukumba,” Wind. Public Heal. J., vol. 01, no. 05, pp. 471–481, 2021, doi: 10.33096/woph.v1i5.160.
M. L. Chen, S. Y. Lu, and I. F. Mao, “Subjective symptoms and physiological measures of fatigue in air traffic controllers,” Int. J. Ind. Ergon., vol. 70, no. 110, pp. 1–8, 2019, doi: 10.1016/j.ergon.2018.12.004.
Arnild Augina Mekarisce, Dwi Noerjoedianto, and Adila Solida, “Multiple Logistics Regression Model, Dominant Factors Affecting Health Service Utilization for PBI Participants in Jambi City,” Int. J. Heal. Sci., vol. 2, no. 3, pp. 145–151, 2022, doi: 10.55606/ijhs.v2i3.576.
J. Atiqoh, I. Wahyuni, and D. Lestantyo, “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Konveksi Bagian Penjahitan Di Cv. Aneka Garment Gunungpati Semarang,” J. Kesehat. Masy. Univ. Diponegoro, vol. 2, no. 2, pp. 119–126, 2014.
N. N. Utami, H. Riyanto, and H. A. Evendi, “Hubungan Antara Usia dan Masa Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Industri Rumah Tangga Peleburan Alumunium di Desa Eretan Kulon Kabupaten Indramayu The Relationship Between Age and Employment With Work Fatigue in Domestic Industri Alumunium Smeltin,” J. Kesehat. Masy., vol. 3, no. 2, pp. 1–6, 2018.
A. Rofi’i and M. Tejamaya, “Analisis Faktor Risiko Kelelahan Tidak Terkait Pekerjaan pada Pengemudi Dump Truck PT X Tahun 2022: Perbandingan Tiga Kuesioner Pengukuran Kelelahan Secara Subjektif,” Promot. J. Kesehat. Masy., vol. 12, no. 1, pp. 56–65, 2022, doi: 10.56338/pjkm.v12i1.2454.
A. Putra, D. N. Syafira, S. Maulyda, and W. H. Cahyati, “Kebiasaan Sarapan pada Mahasiswa Aktif,” HIGEIA (Journal Public Heal. Res. Dev., vol. 2, no. 4, pp. 577–586, 2018, doi: 10.15294/higeia.v2i4.26803.
M. B. Akbar, Kalsum, and E. L. Mahyuni, “Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Berdasarkan Kebiasaan Sarapan Pada Pekerja Kurir Pengiriman Barang JNE Di Kota Medan Tahun 2015,” Gend. Behav. 17(2), 2019, 13007-13015, vol. 17, no. 1, pp. 1–19, 2015.
D. O. Aprilina, “Hubungan Antara Paparan Iklim Kerja Panas Dngan Dehidrasi Dan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Konstruksi Di PT. PP Urba Proyek Rehabilitasi Pasar Legi Kota Surakarta,” Skripsi, pp. 1–21, 2021.
G. C. Reppi, L. F. Suoth, and G. D. Kandou, “Hubungan antara Beban Kerja Fisik dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Industri Pembuatan Mebel Kayu di Desa Leilem Satu,” Med. Scope J., vol. 1, no. 1, pp. 21–25, 2019, doi: 10.35790/msj.1.1.2019.26629.
M. W. Nasution, B. Widjasena, and B. Kurniawan, “Hubungan Beban Kerja Fisik, Mental, Dan Kebiasaan Sarapan Terhadap Tingkat Kelelahan Kerja Pada Kurir Ekspedisi Pt Pos Indonesia Kota Semarang,” J. Kesehat. Masy., vol. 9, no. 2, pp. 195–200, 2021, doi: 10.14710/jkm.v9i2.28678.