Hubungan Status Gizi dengan Demam Neutropenia pada Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut
DOI:
https://doi.org/10.20961/pggvvh94Keywords:
leukemia limfoblastik akut, demam neutropenia, status giziAbstract
Pendahuluan: Leukemia Limfoblastik Akut adalah keganasan hematologi paling sering terjadi pada anak. Pengobatan utama LLA adalah kemoterapi. Demam neutropenia merupakan komplikasi umum dan dianggap keadaan darurat onkologis. Demam neutropenia dapat dipengaruhhi oleh jenis keganasan dan rejimen kemoterapi. Faktor risiko demam neutropenia adalah status gizi, usia, penyakit komorbid, kadar albumin, dan jenis kelamin. Terdapat perbedaan hasil penelitian sebelumnya mengenai hubungsan status gizi dengan demam neutropenia. Di Surakarta belum ada penelitian mengenai hubungan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk membuktikan apakah status gizi sebagai faktor risiko demam neutropenia LLA anak. Penelitian ini penting karena dapat menjadi deteksi dini demam neutropenia.
Metode: Penelitian observasional analitik dengan rancangan potong lintang. Sumber data penelitian adalah data sekunder dari rekam medis pasien LLA anak 0-18 tahun di RSUD Dr. Moewardi Surakarta dengan teknik simple random sampling. Data dianalis dengan uji chi square menggunakan SPSS.
Hasil: Hasil uji chi square didapatkan nilai p<0.001 yang artinya terdapat hubungan antara status gizi dengan demam neutropenia. Nilai OR=6.107 yang artinya status gizi buruk atau lebih memiliki risiko 6.107 kali mengalami demam neutropenia dibandingkan status gizi baik.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara status gizi dengan demam neutropenia pada LLA anak dengan status gizi buruk atau lebih memiliki risiko 6.107 kali mengalami demam neutropenia dibandingkan status gizi baik.
References
Agnes, M., Widjajanto, P.H., & Damayanti, W. (2018). Impact of malnutrition on febrile neutropenia in children with acute lymphoblastic leukemia during induction phase chemotherapy. Paediatrica Indonesiana, 58 (6): 298–304. https://doi.org/10.14238/pi58.6.2018.298-304
Agnes, M., Widjajanto, P. H., Damayanti, W. (2019). Kejadian demam neutropenia pada leukemia limfoblastik akut anak di RSUP Dr. Sarjito Yogyakarta. Paediatrica Indonesiana, 20 (6). http://dx.doi.org/10.14238/sp20.6.2019.360-5 .
Ba, Y., Shi, Y., Jiang, W., Feng, J., Cheng, Y., Xiao, L., Zhang, Q., Qiu, W., Xu, B., Xu, R., Shen, B., Luo, Z., Xie, X., Chang, J., Wang, M., Li, Y., Shuang, Y., Niu, Z., Liu, B., Zhang, J., Zhang, L., Yao, H., Xie, C., Huang, H., Liao, W., Chen, G., Zhang, X., An, H., Deng, Y., Gong, H., Xiong, J., Yao, Q., An, X., Chen, C., Shi, Y., Wang, J., Wang, X., Wang, Z., Xing, P., Yang, S., Zhou, C. (2020). Current management of chemotherapy-induced neutropenia in adults: Key points and new challenges. Cancer Biology and Medicine, 17 (4): 896-909. https://doi.org/10.20892/j.issn.2095-3941.2020.0069
Boccia, R., Glaspy, J., Crawford, J., Aapro, M. (2022). Chemotherapy-induced neutropenia and febrile neutropenia in the US: A beast of burden that needs to be tamed? Oncologist, 27 (8): 625–636. https://doi.org/10.1093/oncolo/oyac074
Cristian, A. F., Harietrenggi, K., Saputra, F. (2022). Identifikasi single nucleotide polymorphisms (SNPs) gen NUDT15 pada pasien leukemia limfoblastik akut (LLA) anak menggunakan metode qPCR. Prosiding Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Teknologi Laboratorium Medik Indonesia : 244-259. http://prosiding.aiptlmiiasmlt.id/index.php/prosiding/article/view/104
Elisafitri, R., Arsin, A.A., Wahyu, A. (2019). Kesintasan pasien leukemia limfoblastik akut pada anak di RSUP dr wahidin sudirohusodo makassar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman, 1 (3) : 283-292. https://doi.org/10.30597/jkmm.v1i3.8819
Fatikasari, A.C., Ayu, W.D., Masruhim, M.A. (2018). Kajian penggunaan obat kemoterapi pada pasien leukemia anak di RSUD abdul wahab sjahranie kota samarinda. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 8: 111–118. https://doi.org/10.25026/mpc.v8i1.312
Hanzelina, H., Widnyana, A.A.N.K.P., Windiani, I.G.A.T., Karyana, I.P.G., Ariawati, N.K., Mahalini, D.S. (2022). Malnutrition as risk factor for febrile neutropenia in children with acute lymphoblastic leukemia. Macedonian Journal of Medical Sciences, 10 (B): 681–685. https://doi.org/10.3889/oamjms.2022.8448
Kamilah, S., Mayetti, M., Deswita, D. (2023a). Mengatasi mual muntah pada anak leukemia limfoblastik akut yang menjalani kemoterapi. Indramayu: Penerbit Adab, pp:1-29.
Khasanah, N.A.N., (2021). Pengaruh kemoterapi terhadap status gizi pada anak dengan leukemia limfoblastik akut.
Lyman, G.H., Abella, E., Pettengell, R. (2014). Risk factors for febrile neutropenia among patients with cancer receiving chemotherapy: A systematic review. Critical Reviews in Oncology Hematology, 90 (3): 190-199. https://doi.org/10.1016/j.critrevonc.2013.12.006
Marsudarinah, M., Wardani, T. (2017). Hubungan efek kemoterapi fase induksi dengan kepatuhan pasien kemoterapi leukemia limfoblastik akut (LLA) di RSUD dr. Moewardi. The 6th University Research Colloquium, 489-494.
Munteanu, C., Schwartz, B. (2022). The relationship between nutrition and the immune system. Frontiers in Nutrition. 10.3389//fnut.2022.10882500
Nursyirwan, S.R., Windiastuti, E., (2017). Kejadian Demam Neutropenia pada Anak dengan Keganasan. Sari Pediatri, 19 (4).
Rima, S., Arthur, A., Gibbs, H. (2022). Implementation of nutrition support (oral supplements, enteral nutrition, parenteral nutrition) during the first three months of chemotherapy and the associations with malnutrition, infection rate, and neutropenic fever incidence in pediatric oncology patients. California, California State University. Tesis.
Sulistiowati, E., Lolong, D.B., Pangaribuan, L. (2016). Gambaran penyebab kematian karena kanker di 15 kabupaten/kota, indonesia tahun 2011. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 19 (2): 119-125. https://doi.org/10.22435/hsr.v19i2.5783.119-125
Tarigan, A.D.T., Ariawati, K., Widnyana, P. (2019). Prevalensi dan karakteristik anak dengan leukemia limfoblastik akut tahun 2011-2015 di RSUP Sanglah Denpasar. Medicina, 50 (2). 10.15562/Medicina.v50i2.287
Utami, W., Kusumawati, Y., Aspira, C. (2015). Perbedaan imunitas batita (usia 1-3 tahun) yang diberikan asi eksklusif dan tidak diberikan asi eksklusif.
Wairo, C.M., Nugroho, S., Suyuti, H. (2019). Peran ekspresi P53 dan survivin terhadap hemoglobin, leukosit, dan trombosit pada leukemia limfoblastik akut anak yang mendapatkan kemoterapi. Majalah Kesehatan, 6 (1): 23-34. https://doi.org/10.21776/ub.majalahkesehatan.006.01.3.
Wolley, N.G.A., Gunawan, S., Warouw, S.M. (2016). Perubahan status gizi pada anak dengan leukemia limfoblastik akut selama pengobatan. Jurnal e-Clinic, 4(1).
Yasin, P.A.M., Sumantri, A.F., Hassan, A.H. (2024). Karakteristik status gizi pasien anak leukemia limfoblastik akut sebelum dan sesudah kemoterapi di RSUD al-ihsan Bandung. Bandung Conference Series : Medical Science, 4(1). https://doi.org/10.29313/bcsms.v4i1.10584
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nadela Dewi Bahari, Pridania Vidya, Muhammad Riza
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright @2022. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License (https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).