Hubungan Durasi Pemakaian Earphone dengan Kejadian Serumen Obturans

Authors

  • Kanina Listyowati Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia
  • Dewi Pratiwi Departemen THT-BKL, RSUD Dr.Moewardi, Surakarta, Indonesia
  • Novi Primadewi Departemen THT-BKL, RSUD Dr.Moewardi, Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.20961/plexus.v3i6.1952

Keywords:

serumen obturans, earphone, durasi penggunaan earphone

Abstract

Pendahuluan: Serumen obturans merupakan keluhan telinga yang sering terjadi di Indonesia dengan prevalensi sebesar 18,8%. Penggunaan earphone berlebihan merupakan salah satu faktor risiko serumen obturans. Saat ini, penggunaan earphone di kalangan mahasiswa meningkat, terutama karena kebutuhan hiburan dan pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi pemakaian earphone dengan kejadian serumen obturans.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional untuk menganalisis hubungan antara durasi penggunaan earphone dengan kejadian serumen obturans. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan randomisasi, dan pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner serta pemeriksaan otoskop. Analisis data menggunakan uji chi-square untuk mengukur hubungan antara kedua variabel.

Hasil: Penelitian dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta pada bulan Juli hingga September 2024. Subjek penelitian adalah mahasiswa kedokteran angkatan 2021 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, dengan jumlah sampel sebesar 71. Terdapat 20 sampel yang memiliki serumen obturans dan 51 sampel yang tidak memiliki serumen obturans. Hasil uji chi-square menunjukkan durasi penggunaan earphone berhubungan signifikan hubungan sedang dengan kejadian serumen obturans (p = 0,002; C = 0,346).

Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara durasi penggunaan earphone dan kejadian serumen obturans pada mahasiswa kedokteran Universitas Sebelas Maret angkatan 2021, dengan kekuatan hubungan sedang.

References

Abraham, Z.S. dan Dismas, D.S. (2023) ‘Prevalence of cerumen impaction and associated factors among primary school pupils at an urban district in northern Tanzania’, Indian Journal of Otolaryngology and Head & Neck Surgery [Preprint]. https://doi.org/10.1007/s12070-023-04391-z

Adegbiji, W.A. (2014) ‘Earwax Impaction: Symptoms, Predisposing Factors and Perception among Nigerians’, Journal of Family Medicine and Primary Care, 3(4). https://doi.org/10.4103/2249-4863.148116

Cam, O.H. (2021) ‘The effects of earphone usage on Ear Wax (cerumen) impaction’, Northwestern Medical Journal [Preprint]. https://doi.org/10.5222/NWMJ.2021.46855

Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.

Krug, E. et al. (2021) ‘Make Listening Safe’, World Health Organization.

Mabenda, S.J. et al. (2019) ‘Prevalence of cerumen impaction and associated factors among primary school children in Mwanza City, Tanzania’, Tanzania Journal of Health Research, 21(1). https://doi.org/10.4314/thrb.v21i1.6

Magrahi, H. et al. (2020) ‘Prevalence of bacterial flora associated with earphones used among students of University of Tripoli, Libya’, Khalij-Libya Journal of Dental and Medical Research, pp. 6–10. https://doi.org/10.47705/kjdmr.215102

Naples JG. Understanding Ear Wax (Cerumen) and Ear Cleanings. JAMA Otolaryngol Head Neck Surg. 2022;148(4):388. https://doi.org/10.1001/jamaoto.2021.4283

Salim, S.L., et al. (2014) ‘Perancangan Kampanye Bijak Menggunakan Earphone’, Jurnal DKV Adiwarna, Universitas Kristen Petra, 1(4).

Sari, A.E. (2015) ‘Hubungan Antara Stress dengan Kejadian Serumen Obsturans pada Mahasiswa Tingkat Satu Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta’, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Schoenwald, K. (2020) ‘Music in the Workplace Environment and Productivity’, MUSIC AND THE WORKPLACE.

Schwartz, et al. (2017) ‘Clinical Practice Guideline (Update): Earwax (Cerumen Impaction)’, Clinical Practice Guideline, 156. https://doi.org/10.1177/0194599816671491

Yan, Y. et al. (2022) ‘In-ear earphone design-oriented pressure sensitivity evaluation on the external ear’, Ergonomics, 66(9), pp. 1354–1368. https://doi.org/10.1080/00140139.2022.2146759

Zhang, S. et al. (2020) ‘Cerumen impaction was composed of abnormal exfoliation of keratinocytes that was correlated with infection’, American Journal of Otolaryngology, 41(2), p. 102340. https://doi.org/10.1016/j.amjoto.2019.102340

Downloads

Published

2025-01-08

Issue

Section

Articles