Hubungan Tingkat Kecemasan Sosial dengan Durasi Penggunaan Media Sosial pada Mahasiswa Kedokteran

Authors

  • Christopher William Purnomo Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia
  • Tri Oktaviyantini Bagian Psikiatri, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret/RSUD Dr. Moewardi
  • Yunia Hastami Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.20961/plexus.v2i2.467

Keywords:

tingkat kecemasan sosial, durasi penggunaan media sosial, LSAS, SONTUS

Abstract

Pendahuluan: Kecemasan sosial merupakan gangguan mental yang banyak terjadi pada individu. Individu dengan tingkat kecemasan sosial yang lebih tinggi, cenderung lebih banyak menggunakan media sosial saat hendak berkomunikasi, dalam rangka untuk menghindari interaksi sosial secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan sosial dengan durasi penggunaan media sosial pada mahasiswa kedokteran.

Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan rancangan penelitian cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2019 Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, sebanyak 75 orang. Penilaian tingkat kecemasan sosial menggunakan kuesioner LSAS versi bahasa Indonesia. Penilaian durasi penggunaan media sosial menggunakan kuesioner SONTUS versi bahasa Indonesia. Data kemudian dianalisis dengan uji nonparametrik Spearman.

Hasil: Dari 75 subjek penelitian yang diteliti dalam penelitian ini, didapatkan hasil yang signifikan, p=0,000. Didapatkan Correlation Coefficient sebesar 0,545.

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan sosial dengan durasi penggunaan media sosial pada mahasiswa kedokteran.

References

Azka, F., Firdaus, D. F., & Kurniadewi, E. (2018). Kecemasan Sosial dan Ketergantungan Media Sosial pada Mahasiswa. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(2), 201–210. https://doi.org/10.15575/psy.v5i2.3315

Dalrymple, K. L., & Zimmerman, M. (2013). When does benign shyness become socialanxiety, a treatable disorder? Current Psychiatry, 12(11), 21–38.

Devi Pramana, K., & Puspita Ningrum, T. (2016). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kejadian Hipertensi Di Panti Sosial Tresna Werdha Senjarawi Bandung. Jurnal Ilmu Keperawatan, 4(2), 116–128. http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk

Dollarhide, M. (2021). Social Media: Definition, Effects, and List of Top Apps. investopedia.com. https://www.investopedia.com/terms/s/social-media.asp

Fitria, L., & Ifdil, I. (2020). Kecemasan remaja pada masa pandemi Covid -19. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 6(1), 1. https://doi.org/10.29210/120202592

Halim, M. H. A., & Sabri, F. (2013). Relationship Between Defense Mechanisms and Coping Styles Among Relapsing Addicts. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 84, 1829–1837. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.07.043

Jogdande, A. J., & Gupta, A. (2017). Social anxiety disorder in medical students: socio-demographic correlates. International Journal Of Community Medicine And Public Health, 4(9), 3293. https://doi.org/10.18203/2394-6040.ijcmph20173831

Pratiwi, D., Mirza, R., & El Akmal, M. (2019). Kecemasan Sosial Ditinjau Dari Harga Diri Pada Remaja Status Sosial Ekonomi Rendah. Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan dan Konseling, 9(1), 21–34. www.news.okezone.com

Soliha, S. F. (2015). Tingkat Ketergantungan Pengguna Media Sosial Dan Kecemasan Sosial. INTERAKSI: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1), 1–10.

Weidman, A. C., Fernandez, K. C., Levinson, C. A., Augustine, A. A., Larsen, R. J., & Rodebaugh, T. L. (2012). Compensatory internet use among individuals higher in social anxiety and its implications for well-being. Personality and Individual Differences, 53(3), 191–195. https://doi.org/10.1016/j.paid.2012.03.003

Downloads

Published

2023-05-29

Issue

Section

Articles