Hubungan Dukungan Sosial dengan Tingkat Depresi Pasien Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
DOI:
https://doi.org/10.20961/plexus.v1i6.498Keywords:
dukungan sosial, depresi, systemic lupus erythematosusAbstract
Pendahuluan: Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah penyakit autoimun yang disebabkan oleh pengendapan kompleks imun dengan keterlibatan berbagai organ. Salah satu manifestasi yang paling umum SLE adalah Neuropsychiatric Systemic Lupus Erythematosus (NPSLE). Manifestasi klinis NPSLE yang paling banyak ditemukan adalah gangguan mood yaitu depresi. Kondisi pasien SLE yang mengalami berbagai perubahan secara fisik dapat mempengaruhi keadaan psikologisnya sehingga dibutuhkan dukungan sosial yang positif karena dapat menjadi penyangga efek negatif dari rasa sakit dan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan tingkat depresi pada penderita Systemic Lupus Erythematosus (SLE) di Yayasan Tittari Surakarta.
Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian adalah penderita Systemic Lupus Erythematosus (SLE) di Yayasan Tittari Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan pengisian kuesioner sosiodemografi, The Social Provisions Scale (SPS), dan Hospital Anxiety and Depression Scale – Depression (HADS-D). Analisis data dilakukan dengan uji normalitas Kolmogorov–Smirnov, serta uji bivariat menggunakan Spearman Rank.
Hasil: Penelitian ini diikuti oleh 60 responden. Responden didominasi oleh perempuan (96,7%), dengan rentang usia terbanyak adalah 18 – 35 tahun (48,3%), sudah menikah (78,3%), serta memiliki tingkat pendidikan perguruan tinggi (71,7%). Mayoritas responden telah menderita SLE ≥2 tahun (95%) serta mengonsumsi obat steroid dan immunosupressan (41,7%). 35 responden memiliki dukungan sosial rendah (58,3%) sedangkan 25 responden memiliki dukungan sosial tinggi (41,7%). Berdasarkan tingkat depresi, 49 responden (81,7%) dalam keadaan normal (81,7%), 9 responden memiliki depresi ringan (15%), 2 responden mempunyai depresi sedang (3,3%), dan tidak ada responden yang memiliki depresi berat. Hubungan dukungan sosial dengan tingkat depresi pada pasien SLE di Yayasan Tittari Surakarta menunjukkan nilai p = 0,004 (p<0,05) dan nilai koefisien korelasi r= 0,370.
Kesimpulan: Terdapat korelasi lemah antara dukungan sosial dengan tingkat depresi pada pasien Systemic Lupus Erythematosus (SLE) di Yayasan Tittari Surakarta dengan arah korelasi negatif.
References
Brownlie, D. (2007). Toward effective poster presentations: An annotated bibliography. European Journal of Marketing 41, 1245-1283. https://doi:10.1108/03090560710821161
Dienillah, A.N., Chotidjah, S. (2021). Dukungan sosial bagi penderita lupus: Dapatkah menjadi moderator bagi efek penerimaan diri terhadap rasa syukur? Jurnal Psikologi Sosial 19, 89–98. https://doi.org/10.7454/jps.2021.10
Figueiredo-Braga, M., Cornaby, C., Cortez, A., Bernardes, M., Terroso, G., Figueiredo, M., dos Santos Mesquita, C., Costa, L., Poole, B.D. (2018). Depression and anxiety in systemic lupus erythematosus: The crosstalk between immunological, clinical, and psychosocial factors. Medicine (United States) 97. https://doi.org/10.1097/MD.0000000000011376
Jordan J, Thompson NJ, Dunlop-Thomas C, Lim SS, Drenkard C. (2019). Relationships among organ damage, social support, and depression in African American women with systemic lupus erythematosus. Lupus. https://doi.org/10.1177/0961203318815573
Kementerian Kesehatan. (2017). Infodatin Situasi Lupus di Indonesia.
Kerasidou, A., Horn, R. Making space for empathy: supporting doctors in the emotional labour of clinical care. (2016). BMC Med Ethics 17, 8. https://doi.org/10.1186/s12910-016-0091-7
Li, X., He, L., Wang, J., Wang, M. (2019). Illness uncertainty, social support, and coping mode in hospitalized patients with Systemic Lupus Erythematosus in a hospital in Shaanxi, China. PLoS One 14, 1–11.
Mahmudi, Moh.H., Suroso. (2014). Efikasi Diri, Dukungan Sosial Dan Penyesuaian Diri Dalam Belajar. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia 3, 183–194.
Maneeton, B., Maneeton, N., Louthrenoo, W., (2013). Prevalence and predictors of depression in patients with systemic lupus erythematosus: A cross-sectional study. Neuropsychiatr Dis Treat 9, 799–804. https://doi.org/10.2147/NDT.S44248
Mazzoni, D., Cicognani, E. (2011). Social support and health in patients with systemic lupus erythematosus: A literature review. Lupus. https://doi.org/10.1177/0961203311412994
McCormick, N., Trupin, L., Yelin, E.H., Katz, P.P. (2018). Socioeconomic Predictors of Incident Depression in Systemic Lupus Erythematosus. Arthritis Care Res (Hoboken) 70, 104–113.
Nugraha, S., Poerwandari, E.K., Lubis, D.U. (2021). The Role of Perceived Social and Spiritual Support and Depression to Health-related Quality of Life on Patients with SLE. Global Medical and Health Communication (GMHC) 9. https://doi.org/10.29313/gmhc.v9i3.8803
Nursiwi, L.C., Aziz, A., Purwaningsih, I. (2022). Pengaruh Dukungan Sosial Pada Penderita Sistemik Lupus Eritematosus (SLE): Literature Review. Healthy Indonesian Journal 1, 118–125.
Palagini, L., Mosca, M., Tani, C., Gemignani, A., Mauri, M., Bombardieri, S. (2013). Depression and systemic lupus erythematosus: A systematic review. Lupus 22, 409–416. https://doi.org/10.1177/0961203313477227
Perhimpunan Reumatologi Indonesia. (2019). Diagnosis dan Pengelolaan Lupus Eritematosus Sistemik, Edisi Revisi. ed. Perhimpunan Reumatologi Indonesia, Jakarta.
Putra, S.D., Ardisasmita, M.N., Hamijoyo, L. (2018). Neuropsychiatric Manifestation Screening among Systemic Lupus Erythematosus Patients in Hasan Sadikin General Hospital Bandung. Indonesian Journal of Rheumatology 9. https://doi.org/10.37275/ijr.v9i2.72
Rahayu, D.S., Udijono, A., Saraswati, L.D. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Kepatuhan Minum Obat dengan Tingkat Kekambuhan Lupus Eritematosus Sistemik. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas 6, 261–268.
Wooldridge, M.B., & Shapka, J. (2012). Playing with technology: Mother-toddler interaction scores lower during play with electronic toys. Journal of Applied Developmental Psychology, 33(5), 211-218. http://dx.doi.org/10.1016/j.appdev.2012.05.005
Zamora-Racaza, G., Azizoddin, D.R., Ishimori, M.L., Ormseth, S.R., Wallace, D.J., Penserga, E.G., Sumner, L., Ayeroff, J., Draper, T., Nicassio, P.M., Weisman, M.H. (2017). Role of psychosocial reserve capacity in anxiety and depression in patients with systemic lupus erythematosus. Int J Rheum Dis 1–9. https://doi.org/10.1111/1756-185X.13033
Zhang, L., Fu, T., Yin, R., Zhang, Q., Shen, B. (2017). Prevalence of depression and anxiety in systemic lupus erythematosus: A systematic review and meta-analysis. BMC Psychiatry 17, 1–14. https://doi.org/10.1186/s12888-017-1234-1
Zhang, Y., Han, H., Chu, L. (2020). Neuropsychiatric lupus erythematosus: Future directions and challenges; a systematic review and survey. Clinics 75. https://doi.org/10.6061/clinics/2020/e1515
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Aliya Naziha, Gusti Ayu Maharatih, Bulan Kakanita Hermasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright @2022. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License (https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).