Hubungan Jarak dan Durasi Penggunaan Smartphone dengan Digital Eye Strain pada Anak Sekolah Menengah Pertama di Masa Pandemi COVID-19

Authors

  • Putri Yumna Nur Aqila Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia
  • Hari Wahyu Nugroho Departemen Ilmu Kesehatan Anak, RSUD Dr. Moewardi, Surakarta, Indonesia
  • Fadhilah Tia Nur Departemen Ilmu Kesehatan Anak, RSUD Dr. Moewardi, Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.20961/plexus.v1i6.549

Keywords:

Jarak Penggunaan, Durasi Smartphone, Digital Eye Strain, Anak, COVID-19

Abstract

Pendahuluan: Selama pandemi COVID-19, pemerintah mengeluarkan kebijakan physical distancing, sehingga membuat anak-anak menggunakan smartphone sebagai media belajar maupun hiburan dan anak-anak memilih menghabiskan waktu pada smartphone, sehingga berdampak pada kesehatan mata, salah satunya dapat menimbulkan digital eye strain atau mata lelah. Beberapa penelitian yang telah dilakukan cenderung mengambil sampel orang dewasa dan ini menjadikan penelitian digital eye strain pada anak perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan jarak dan durasi penggunaan terhadap digital eye strain, serta faktor resikonya

Metode: Penelitian cross sectional dilakukan dengan mengambil sampel siswa/I kelas VII, VII, dan IX SMP Al Azhar Syifa Budi, Surakarta dan didaptakan jumlah sampel 99 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini memilih jarak dan durasi penggunaan smartphone sebagai variabel bebas dan digital eye strain sebagai variabel terikat. Pengukuran digital eye strain menggunakan Computer Vision Syndrome Questionnaire (CVS-Q). Analisis data menggunakan uji hipotesis bivariat dengan SPSS.

Hasil: Pada hasil penelitian didapatkan hubungan yang signifikan yaitu p=0,002 pada jarak penggunaan smartphone dengan Digital Eye Strain. Pada durasi penggunaan smartphone dengan Digital Eye Strain menunjukkan korelasi yang signifikan dengan p=0,022

Kesimpulan: Menggunakan smartphone dengan jarak yang dekat dan durasi yang lama dapat beresiko mengalami Digital Eye Strain

References

Abdi, S. (2007) Section of Ophthalmology and Vision Department of Clinical Neuroscience: Asthenopia in Schoolchildren, Karolinska University Press.

Agarwal, S., Goel, D. and Sharma, A. (2013) ‘Evaluation of the factors which contribute to the ocular complaints in computer users’, Journal of Clinical and Diagnostic Research, 7(2), pp. 331–335. doi: 10.7860/JCDR/2013/5150.2760.

Anggrainy, P., Lubis, R. R. and Ashar, T. (2020) ‘The effect of trick intervention 20-20-20 on computer vision syndrome incidence in computer workers’, Oftalmologicheskii Zhurnal, 1(1), pp. 22–27. doi: 10.31288/oftalmolzh202012227.

Apriyanti, S., Sawitri, E. and Fatmawati, N. K. (2021) ‘Penggunaan Smartphone Berpengaruh Terhadap Gejala Computer Vision Syndrome’, Jurnal Sains dan Kesehatan, 3(5), pp. 673–678.

Boccardo, L. (2021) ‘Viewing distance of smartphones in presbyopic and non-presbyopic age’, Journal of Optometry, 14(2), pp. 120–126. doi: 10.1016/j.optom.2020.08.001.

Choi, S. et al. (2015) ‘Comparison of risk and protective factors associated with smartphone addiction and Internet addiction’, 4(4), pp. 308–314. doi: 10.1556/2006.4.2015.043.

Coles-Brennan, C., Sulley, A. and Young, G. (2019) ‘Management of digital eye strain’, Clinical and Experimental Optometry, 102(1), pp. 18–29. doi: 10.1111/cxo.12798.

Ganie, M. A. et al. (2018) ‘Hubungan Jarak dan Durasi Pemakaian Smartphone dengan Keluhan Kelelahan Mata pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung The Correlation of Viewing Distance and Duration of Using Smartphone with Eyestrain on Medical Student of Lampung Universit’, Medical Journal og Lampung University, 8, pp. 136–140.

Hidayani, N. P., Tat, F. and Djogo, H. M. A. (2020) ‘Hubungan Antara Lama Penggunaan , Jarak Pandang Dan Posisi Tubuh Saat Menggunakan Gagdet Dengan Ketajaman Penglihatan’, CHM-K Applied Scientifics Journal, 3(1), p. 28.

Ichhpujani, P. et al. (2019) ‘Visual implications of digital device usage in school children: A cross-sectional study’, BMC Ophthalmology, 19(1), pp. 1–8. doi: 10.1186/s12886-019-1082-5.

Jarmi, A. and Rahayuningsih, S. I. (2017) ‘Hubungan penggunaan gadget dengan kualitas tidur pada remaja’, Jurnal Keperawatan, pp. 1–7.

Kang, J. W., Chun, Y. S. and Moon, N. J. (2021) ‘A comparison of accommodation and ocular discomfort change according to display size of smart devices’, BMC Ophthalmology, 21(1), pp. 1–9. doi: 10.1186/s12886-020-01789-z.

Kim, J. et al. (2016) ‘Association between Exposure to Smartphones and Ocular Health in Adolescents’, Ophthalmic Epidemiology, 23(4), pp. 269–276. doi: 10.3109/09286586.2015.1136652.

Kresna, A. and Ahyar, J. (2020) ‘Pengaruh Physical Distancing dan Social Distancing terhadap Kesehatan dalam Pendekatan Linguistik’, Syntax Transformation, 3(2017), pp. 54–67. Available at: http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf.

Lan, M., Rosenfield, M. and Liu, L. (2018) ‘Cell Phone Viewing Distance and Age in a Chinese Population’, 6(5).

Long, J. et al. (2017) ‘Viewing distance and eyestrain symptoms with prolonged viewing of smartphones’, Clinical and Experimental Optometry, 100(2), pp. 133–137. doi: 10.1111/cxo.12453.

Loughman, J. et al. (2019) ‘Smartphone Usage as a Possible Contributor to the Increasing Prevalence of Myopia’, Investigative Ophthalmology & Visual Science, 60(9). Available at: https://iovs.arvojournals.org/article.aspx?articleid=2747029.

Maeda, M. B. I., Fitri, A. M. and Amalia, R. (2020) ‘Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Computer Vision Syndrome (CVS) pada Karyawan PT. Depoteknik Duta Perkasa Tahun 2020’, Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat 2020, 1(1), pp. 223–239.

Maria, I. and Novianti, R. (2020) ‘The Effects of Using Gadgets during the Covid-19 Pandemic on Children’s Behaviour’, Aṭfāluna: Journal of Islamic Early Childhood Education, 3(2), pp. 74–81. doi: 10.32505/atfaluna.v3i2.1966.

Menpenbud (2020) ‘Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (COVID- 1 9)’, p. 300.

Mohan, A. et al. (2020) ‘Prevalence and risk factor assessment of digital eye strain among children using online e-learning during the COVID-19 pandemic: Digital eye strain among kids (DESK study-1)’, BMC Ophthalmology. doi: 10.4103/ijo.IJO.

Monaliza, Karim, D. and Damanik, S. R. H. (2018) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Computer Vision Syndrome (CVS) pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Riau’, JOM FKp, 5(2). Available at: https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/view/21205.

Moon, J. H., Kim, K. W. and Moon, N. J. (2016) ‘Smartphone use is a risk factor for pediatric dry eye disease according to region and age : a case control study’, BMC Ophthalmology, pp. 1–7. doi: 10.1186/s12886-016-0364-4.

Osailan, A. (2021) ‘The relationship between smartphone usage duration (using smartphone’s ability to monitor screen time) with hand-grip and pinch-grip strength among young people: an observational study’, BMC Musculoskeletal Disorders, 22(1). doi: 10.1186/s12891-021-04054-6.

Puspitasari, I., Faridah, U. and Saefudin, I. (2021) ‘Hubungan Penggunaan Smartphone dengan Fungsi Penglihatan pada Anak Sekolah di SDN Margomulyo Tayu Pati’, pp. 66–71.

Serra, G. et al. (2021) ‘Smartphone use and addiction during the coronavirus disease 2019 (COVID-19) pandemic: cohort study on 184 Italian children and adolescents’, Italian Journal of Pediatrics, 47(1), pp. 1–10. doi: 10.1186/s13052-021-01102-8.

Sheppard, A. L. and Wolffsohn, J. S. (2018) ‘Digital eye strain: Prevalence, measurement and amelioration’, BMJ Open Ophthalmology, 3(1). doi: 10.1136/bmjophth-2018-000146.

Vilela, M. A. P. et al. (2015) ‘Asthenopia in schoolchildren’, Clinical Ophthalmology, 9, pp. 1595–1603. doi: 10.2147/OPTH.S84976.

Wang, J. et al. (2020) ‘Smartphone Overuse and Visual Impairment in Children and Young Adults: Systematic Review and Meta-Analysis’, Journal of Medical Internet Research, 22(12). doi: 10.2196/21923.

Downloads

Published

2023-01-11

Issue

Section

Articles