Pengaruh Ekstrak Etanolik Daun Kelor (Moringa oleifera, Lam.) Terhadap Ekspresi Reseptor ACE2 Pankreas Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) Model Sindrom Metabolik
DOI:
https://doi.org/10.20961/plexus.v2i3.695Keywords:
Sindrom Metabolik, Reseptor ACE2, Pankreas, Ekstrak Daun KelorAbstract
Pendahuluan: Angiotensin Converting Enzyme 2 merupakan enzim yang berada pada membran sel beberapa organ, salah satunya pankreas. ACE2 memiliki fungsi untuk mengkatalis perubahan angiotensin II menjadi angiotensin 1-7. Pada penderita sindrom metabolik terjadi hiperglikemia, hiperinsulinemia, obesitas, serta resistensi insulin yang meningkatkan produksi angiotensin II dan aktivitas sistem RAS. Ekspresi ACE2 meningkat sebagai kompensasi dari peningkatan sistem RAS. Daun kelor memiliki mampu mengatasi sindrom metabolik. Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh ekstrak etanolik daun kelor terhadap ekspresi reseptor ACE2 pankreas tikus wistar terinduksi sindrom metabolik.
Metode: Penelitian bersifat eksperimental laboratorik dengan post-test only control group design. Sampel berupa 30 tikus dibagi kedalam 5 kelompok, KI sebagai kelompok kontrol; KII sebagai kelompok model SM diinduksi STZ-NA serta pakan tinggi lemak; KIII, KIV, dan KV sebagai kelompok model SM diinduksi STZ-NA, pakan tinggi lemak, dengan perlakuan asupan ekstrak etanolik daun kelor selama 28 hari dengan dosis 150 mg/kgBB, 250 mg/kgBB, dan 350 mg/kgBB. Ekspresi reseptor ACE2 dihitung menggunakan rumus Intensity Distribution Score. Analisis menggunakan uji one-way ANOVA dan uji post-hoc Tukey HSD.
Hasil: Ekspresi reseptor ACE2 tertinggi pada KII (222.56) dan terendah pada KV (188.38). Uji statistik didapatkan ekspresi reseptor ACE2 signifikan (p<0.05) pada KI terhadap KIV dan KV; KII terhadap KIV dan KV. Selain kelompok tersebut didapatkan perbedaan ekspresi reseptor ACE2 yang tidak signifikan (p>0.05).
Kesimpulan: Ekstrak etanolik daun kelor dengan dosis 250 mg/kgBB dan 350 mg/kgBB mampu menurunkan ekspresi reseptor ACE2 pankreas tikus wistar model sindrom metabolik secara signifikan.
References
Al Heialy S, Hachim MY, Senok A, Gaudet M, Abou Tayoun A, Hamoudi R, Alsheikh-Ali A and Hamid Q (2020). Regulation of Angiotensin- Converting Enzyme 2 in Obesity: Implications for COVID-19. Frontiers in Physiology, 11. doi: https://doi.org/10.3389/fphys.2020.555039.
Ames MK, Atkins CE and Pitt B (2019). The Renin-Angiotensin-Aldosterone System and Its Suppression. Journal of Veterinary Internal Medicine, 33(2), pp.:363–382. doi: https://doi.org/10.1111/jvim.15454.
Chappell CM, Marshall AC, Alzayadneh EM, Shaltout HA, Diz DI, 2014, Update on the angiotensin converting enzyme 2-angiotensin (1–7)-Mas receptor axis: fetal programing, sex differences, and intracellular pathways, Frontiers in Endocrinology, 4: (1-13)
Cole-Jeffrey CT, Liu M, Katovich MJ, Raizada MK and Shenoy V (2015). ACE2 and Microbiota: Emerging Targets for Cardiopulmonary Disease Therapy. Journal of Cardiovascular Pharmacology, 66(6), pp.: 540–550. doi: https://doi.org/10.1097/FJC.0000000000000307.
Emilsson V, Gudmundsson E f., Aspelund T, Jonsson BG, Gudjonsson A, Launer LJ, Lamb JR, Gudmundsdottir V, et al. (2020). ACE2 Levels Are Altered in Comorbidities Linked to Severe Outcome in COVID-19. medRxiv, pp.: 1–14. Available at: https://doi.org/10.1101/2020.06.04.20122044.
Haningtyas, N., Budiani, DR., Subandono, J. (2022). Ekstrak Etanolik Daun Kelor (Moringa oleifera, Lam.) Menurunkan Ekspresi Reseptor ACE2 (Pintu Masuk SARS-CoV-2) Duodenum Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Jantan Model Sindrom Metabolik Terinduksi. Vol. 1 No. 2 (2022): Plexus Medical Journal. https://doi.org/10.20961/plexus.v1i2.26
Haris S, Tambunan T (2016). Hipertensi Pada Sindrom Metabolik. Sari Pediatri, 11(4), pp.: 257. doi: https://doi.org/10.14238/sp11.4.2009.257-63.
Ikawaty R (2020). Dinamika Interaksi Reseptor ACE2 Dan SARS-CoV-2 Terhadap Manifestasi Klinis COVID-19. KELUWIH: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran, 1(2), pp.: 70–76. doi: https://doi.org/10.24123/kesdok.v1i2.2869.
Irfan HM, Khan NAK and Asmawi MZ (2020). Moringa Oleifera Lam. Leaf Extracts Reverse Metabolic Syndrome in Sprague Dawley Rats Fed High-Fructose High Fat Diet for 60-Days. Archives of Physiology and Biochemistry, 0(0), pp.: 1–7. doi: https://doi.org/10.1080/13813455.2020.1762661.
Koentjoro MP, Donastin A and Prasetyo EN (2020). Potensi Senyawa Bioaktif Tanaman Kelor Penghambat Interaksi Angiotensin-Converting Enzyme 2 Pada Sindroma Sars-Cov-2. Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI), 7(2), pp.: 259–270. doi: https://doi.org/10.29122/jbbi.v7i2.4156.
Novaes Matias J, Sorrentino dos Santos Campanari G, Achete de Souza G, Marinho Lima V, José Tofano R, Rucco Penteado Detregiachi C and M. Barbalho S (2020). Metabolic Syndrome and COVID-19. AIMS Bioengineering, 7(4), pp.: 242–253. doi: https://doi.org/10.3934/bioeng.2020021.
Rini S (2015). Sindrom Metabolik. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, 4(4), pp.: 88–93.
Rochlani Y, Pothineni NV, Kovelamudi S and Mehta JL (2017). Metabolic Syndrome: Pathophysiology, Management, and Modulation by Natural Compounds. Therapeutic Advances in Cardiovascular Disease, 11(8), pp.: 215–225. doi: https://doi.org/10.1177/1753944717711379.
Saklayen M. G. (2018). The Global Epidemic of the Metabolic Syndrome. Current hypertension reports, 20(2), 12. https://doi.org/10.1007/s11906-018-0812-z
Siddiqui S, Upadhyay S, Ahmad R, Barkat MA, Jamal A, Alothaim AS, Hassan MZ, et al. Interaction of Bioactive Compounds of Moringa oleifera Leaves with SARS-CoV-2 Proteins to Combat COVID-19 Pathogenesis: a Phytochemical and In Silico Analysis. Appl Biochem Biotechnol. 2022 Jul 15:1–27. doi: https://doi.org/10.1007/s12010-022-04040-1. Epub ahead of print. PMID: 35838886; PMCID: PMC9283843.
Suhaema, Herta M (2015). "Pola Konsumsi dengan Terjadinya Sindrom Metabolik." Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, vol. 9, no. 4, 1 May. 2015, pp. 340-347, doi: https://doi.org/10.21109/kesmas.v9i4.741.
Suman RK, Ray Mohanty I, Borde MK, Maheshwari U and Deshmukh YA (2016). Development of an Experimental Model of Diabetes Co-Existing with Metabolic Syndrome in Rats. Advances in Pharmacological Sciences, 2016. doi: https://doi.org/10.1155/2016/9463476.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Lydia Julian, Dyah Ratna Budiani , Jarot Subandono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright @2022. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License (https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).