Determinan Keikutsertaan Pekerja Sektor Informal pada BPJS Ketenagakerjaan di Surakarta Tahun 2023

Authors

  • Delia Ayu Rahmawati Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia
  • Nurul Istiqomah Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.20961/policy.v14i1.1266

Keywords:

BPJS, Ketenagakerjaan, Pekerja Sektor Informal, Regresi Logistik

Abstract

Tenaga kerja memiliki peran penting dalam pembangunan nasional. Tenaga kerja memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan kerja yaitu BPJS Ketenagakerjaan. Tenaga kerja khususnya sektor informal mengalami peningkatan setiap tahun, namun tidak sebanding dengan jumlah kepemilikan BPJS Ketenagakerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan keikutsertaan pekerja sektor informal pada BPJS Ketenagakerjaan di Surakarta tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi logistik. Regresi logit digunakan untuk menganalisis data yang dapat membantu mengindentifikasi variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen. Jumlah sampel yang digunakan terdiri dari 100 orang dengan teknik pengambilan sampel berupa purpossive sampling. Variabel yang diamati yaitu, pendapatan, usia, pendidikan, jenis kelamin, status perkawinan, jumlah tanggungan keluarga, dan persepsi risiko. Hasil penelitian menunjukkan variabel usia (p=0,0036), jenis kelamin (p=0,0178), jumlah tanggungan keluarga (p=0,0381), dan persepsi risiko (p=0,0007) berpengaruh terhadap keikutsertaan pekerja sektor informal pada BPJS Ketenagakerjaan di Surakarta tahun 2023. Sedangkan variabel pendapatan, pendidikan, dan status perkawinan tidak berpengaruh terhadap keikutsertaan pekerja sektor informal pada BPJS Ketenagakerjaan di Surakarta tahun 2024. Oleh karena itu, harus dilakukan sosialisasi yang lebih gencar supaya masyarakat, khususnya pekerja informal mengetahui BPJS Ketenagakerjaan dan dapat membedakan dengan BPJS Kesehatan. penting bagi stakeholder terkait seperti Dinas Koperasi dan UMKM dan agen Perisai (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia) sebagai perpanjangan tangan BPJS Ketenagakerjaan untuk melakukan sosialisasi lebih gencar kepada pekerja informal.

References

Agiza Muranda, M. (2021). Role of Demographic Factors on National Health Insurance Uptake among Informal Sector Workers in Vihiga Sub County, Vihiga County, Kenya: A Cross-Sectional Study. Public Health Open Access, 5(1). https://doi.org/10.23880/phoa-16000169

Anwar, A. (2017). Peran Modal Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Regional Di Jawa. Jurnal Economia, 13(1), 79. https://doi.org/10.21831/economia.v13i1.13323

Diana, & Syarvina, W. (2022). Analysis of BPJS Employment Membership for Informal Sector Workers in Medan City (Case Study of BPJS Employment, North Medan Branch). Jurnal EMAK (Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi Dan Keuangan, 3(2), 479–484. https://doi.org/10.53697/emak.v3i2

Ezah, W. (2019). Analisis Upaya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Wilayah I Riau Dalam Meningkatkan Kepesertaan Tenaga Kerja Informal di Kota Pekanbaru. In Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI

Gujarati, D. N., & Porter, D. C. (2009). Basic Econometrics.

International Labour Office. (2017). World Social Protection Report 2017–19.

Jufri, S. N., & Sabar, W. (2021). Keputusan Pekerja Informal dalam Kepemilikan Asuransi BPJS Ketenagakerjaan di Kota Makassar. Bulletin of Economic Studies (BEST), 1(2), 103–112. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/best/article/view/24125

Madya, S. D. O., & Nurwahyuni, A. (2019). Determinan Sosial Ekonomi Tenaga Kerja Informal terhadap Kepemilikan Jaminan Kecelakaan Kerja di Indonesia : SUSENAS 2017. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, XIV(2), 110–114.

Muslim, H. ya, Abdullah, M. F., & Aksari, F. (2022). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Asuransi BPJS Ketenagakerjaan Pada Pekerja Sektor Formal Kota Probolinggo. Jurnal Ilmu Ekonomi JIE, 6(2), 314–324. https://doi.org/10.22219/jie.v6i2.20636

Muzhaffar, Z., Suci Rahmadani, & Darmawansyah. (2023). Factors Related To Bpjs Kesehatan Participation in Traders Among Traders. Hospital Management Studies Journal, 4(3). https://doi.org/10.24252/hmsj.v4i3.40802

Nurallyanda, G., Anna, Z., Rizal, A., & Suryana, A. A. H. (2022). Analisis Sosial EKonomi Asuransi Kecelakaan Kerja Nelayan Tradisional di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Journal of Economic Perspectives, 12(1), 66–77. http://www.ifpri.org/themes/gssp/gssp.htm%0Ahttp://files/171/Cardon - 2008 - Coaching d’équipe.pdf%0Ahttp://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203%0Ahttp://mpoc.org.my/malaysian-palm-oil-industry/%0Ahttps://doi.org/10.1080/23322039.2017.14168

Nurhasanah, F. (2021). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepemilikan Jaminan Kesehatan Pada Perempuan di SUmatera Utara.

Nurhayati, I. D., & Lestari, W. (2018). Keputusan Berasuransi, Studi Demografi dan Persepsional. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 2(1), 44–55.

Pratomo, Y. S. (2020). Pembangunan Ketenagakerjaan dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Tenaga Kerja (Studi Kasus Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja di Kota Surakarta). Public Service and Governemnt Journal, 1(1), 27–60.

Satriawan, D., Pitoyo, A. J., & Giyarsih, S. R. (2021). Determinants of Health Insurance Ownership in The Informal Sector Workers in Indonesia. Tataloka, 23(2), 263–280.

Wibowo, D. R. (2020). Literasi Keuangan, Persepsi dan Kepercayaan Terhadap Loyalitas Berasuransi. BALANCE : Economic, Business, Management and Accounting Journal, XVII(2), 1–11.

Downloads

Published

2023-05-07

How to Cite

Determinan Keikutsertaan Pekerja Sektor Informal pada BPJS Ketenagakerjaan di Surakarta Tahun 2023 . (2023). Journal of Policy, 14(1), 55-64. https://doi.org/10.20961/policy.v14i1.1266