Analisis Pengaruh Antar Aktor dalam Pengembangan Taman Cerdas Soekarno-Hatta
DOI:
https://doi.org/10.20961/3f0kdx89Keywords:
Taman Cerdas, Aktor, Mactor, Kota Layak AnakAbstract
Taman cerdas adalah salah satu upaya pemerintah Kota Surakarta dalam mewujudkan Surakarta sebagai Kota Layak Anak (KLA). Pada indikator Kota Layak Anak (KLA), taman cerdas masuk ke dalam klaster keempat yaitu klaster pendidikan dan penyediaan fasilitas kegiatan kreatif dan rekreatif anak. Taman Cerdas diharapkan dapat merangsang keinginan belajar anak-anak dan menjadi tempat berinteraksi dengan masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar aktor serta sikap aktor terhadap pengembangan taman cerdas Soekarno-Hatta dengan menggunakan metode Matrix of Alliances and Conflicts Tactics, Objectives and Recommendations (Mactor) untuk mengidentifikasi kekuatan, hubungan dan pola aliansi aktor pemangku kepentingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Karang Taruna, Tokoh Masyarakat, Pengelola Taman Cerdas, dan Pelaku UMKM adalah aktor relay dan Akademisi Ekonomi adalah aktor autonomous. Dalam menentukan aktor mana yang dapat bekerja sama kategori sangat kuat adalah Pengelola Taman Cerdas dengan Tokoh Masyarakat. Sedangkan aktor yang berkemungkinan akan berkonflik kategori sangat kuat adalah Pengelola Taman Cerdas dengan Akademisi Ekonomi.
References
Ariyani, N., Fauzi, A., & Umar, F. (2020). Model hubungan aktor pemangku kepentingan dalam pengembangan potensi pariwisata Kedung Ombo. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 23(2), 357-378.
Hamudy, M. (2015). Upaya Mewujudkan Kota Layak Anak di Surakarta dan Makassar. Jurnal Bina Praja, 07(02), 149–160. https://doi.org/10.21787/jbp.07.2015.149-160
Ismiartha, G. R., Santoso, R. S., & Hanani, R. (2021). Analisis stakeholders dalam kegiatan pengelolaan sampah program kampung iklim (proklim) sebagai upaya mitigasi perubahan iklim dusun soka, desa lerep, kecamatan ungaran barat, kabupaten semarang. Journal of Public Policy and Management Review, 10(2), 86-103.
Jovanica, C., Rahmintaningrum, D. D., Nuradni, H. A., & Salsabila, A. (2022). Analisis Pengaruh Aktor pada Tagar# roketchina di Media Sosial Twitter Menggunakan Social Network Analysis (SNA). Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna, 10(1), 43-56.
Kec-jebres.surakarta.go.id. (2020). Taman Cerdas Termegah di Solo. Diakses pada 11 Mei 2024, melalui https://kecjebres.surakarta.go.id/Berita/detail/1c9ac0159c94d8d0cbed156c973445af2da
Li, B. A. B. (2020). 2 Bab Ii Tinjauan Pustaka Terkait Kota Layak Anak Dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak. 16–31.
Permatasari, N. F., & Saputra, A. (2021). Evaluasi Purna Huni Taman Cerdas Jebres Sebagai Ruang Publik Ramah Anak di Surakarta. Seminar Ilmiah Arsitektur II, 8686, 698–706.
Patilima, H. (2017). Hamid P_ Kota Layak Anak_ Neliti. Jurnal Kriminologi Indonesia, 13, 39–55.
Sari, R. P., Kusumastuti, K., & Putri, R. A. (2017). Kesesuaian Taman Cerdas sebagai Ruang Publik skala Pelayanan Kelurahan terhadap Konsep Kota Layak Anak (KLA). Region: Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Perencanaan Partisipatif, 12(1), 71. https://doi.org/10.20961/region.v12i1.12116
Utami, S. R., Safitri, R. N., & Kuncoroyakti, Y. A. (2021). Analisis jaringan dan aktor# BatalkanOmnibusLaw di media sosial Twitter menggunakan social network analysis (SNA). Journal of Media and Communication Science, 4(3), 135-148.
Wardono, B., Muhartono, R., Hikmayani, Y., Apriliani, T., & Hikmah, H. (2019). Analisis Prospektif Peran Aktor dalam Strategi Formulasi Pembangunan Perikanan di Kabupaten Natuna. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 14(2), 179-195.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nabila Fatharani Usmana; Amelia Prastica
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access journal in accordance with the Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license. This permits users to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
