Pengaruh Musik Gamelan terhadap Atensi pada Mahasiswa Kedokteran FK UNS (Kajian Neuroplastisitas)

Authors

  • Kresnantyo Adi Nugroho Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
  • Nanang Wioyono Departemen Anatomi dan Embriologi, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
  • Yunia Hastami Departemen Anatomi dan Embriologi, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
  • Siti Munawaroh Departemen Anatomi dan Embriologi, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.20961/plexus.v1i1.4

Abstract

Pendahuluan: Neuroplastisitas merupakan kemampuan jaringan saraf untuk membentuk sinaps baru atau mengganti yang rusak dan dipengaruhi oleh lingkungan. Konsep tersebut telah diadaptasikan untuk terapi gangguan neurologik. Penelitian ini mencoba untuk mengkaji konsep neuroplastisitas terhadap atensi pada mahasiswa kedokteran karena memiliki urgensi tersendiri yaitu untuk meningkatkan kemampuan atensi guna menunjang kegiatan yang memerlukan fungsi kognitif. Intervensi yang diberikan adalah aktivitas mendengarkan musik gamelan. Sampai saat ini belum ada penelitian tentang kajian neuroplastisitas pengaruh musik gamelan terhadap fungsi atensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mendengarkan musik gamelan terhadap atensi.

Metode: Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental dengan pretest posttest control group design. Jumlah responden yang diteliti sebanyak 27 mahasiswa dibagi menjadi 3 kelompok yaitu A (kontrol), B1 (15 menit) dan B2 (30 menit). Pemberian intervensi berupa aktivitas mendengarkan musik gamelan pada kelompok eksperimen selama 14 hari. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan uji T berpasangan dan uji One Way Anova.

Hasil: Hasil skor posttest pada semua komponen atensi kelompok eksperimen mengalami perbaikan. Hasil uji T berpasangan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada seluruh komponen atensi dengan nilai p kelompok A, B1 dan B2 berturut-turut yaitu alerting (0,781; 0,056; 0,606), Orienting (0,395; 0,340; 0,272), dan Executive Control (0,240; 0,653; 0,068). Hasil uji One Way Anova post-intervensi tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan dengan nilai p yaitu Alerting (0,433), Orienting (0,948) dan Executive Control (0,416).

Kesimpulan: Tidak ada pengaruh mendengarkan musik gamelan terhadap fungsi atensi pada mahasiswa kedokteran. Namun demikian, terdapat perbaikan rerata skor seluruh fungsi atensi.

References

Armansyah, Y. A. (2012). Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Respon Fisiologis pada Pasien yang Mengalami Kecemasan Praoperatif Ortopedi. Jurnal Kesehatan Komunitas, 1(4), 205–209. https://doi.org/10.25311/jkk.vol1.iss4.30

Chepenik, L. G., Cornew, L. A., & Farah, M. J. (2007). The Influence of Sad Mood on Cognition. Emotion, 7(4), 802–811. https://doi.org/10.1037/1528-3542.7.4.802

Fuhrmann, D. U. D. (2017). Learning and Plasticity in Adolescence. Institute of Cognitive Neuroscience.

Fukui, H., & Toyoshima, K. (2008). Music facilitate the neurogenesis, regeneration and repair of neurons. Medical Hypotheses, 71(5), 765–769. https://doi.org/10.1016/j.mehy.2008.06.019

Geraldina, A. M. (2017). Terapi Musik: Bebas Budaya atau Terikat Budaya? Buletin Psikologi, 25(1), 45–53. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.27193

James, C. E., Altenmüller, E., Kliegel, M., Krüger, T. H. C., Van De Ville, D., Worschech, F., Abdili, L., Scholz, D. S., Jünemann, K., Hering, A., Grouiller, F., Sinke, C., & Marie, D. (2020). Train the brain with music (TBM): brain plasticity and cognitive benefits induced by musical training in elderly people in Germany and Switzerland, a study protocol for an RCT comparing musical instrumental practice to sensitization to music. BMC Geriatrics, 20(1), 1–19. https://doi.org/10.1186/s12877-020-01761-y

Jones, O. D., Hulme, S. R., & Abraham, W. C. (2013). Purinergic receptor- and gap junction-mediated intercellular signalling as a mechanism of heterosynaptic metaplasticity. Neurobiology of Learning and Memory, 105, 31–39. https://doi.org/10.1016/j.nlm.2013.05.010

Kania, B. F., Wrońska, D., & Zięba, D. (2017). Introduction to Neural Plasticity Mechanism. Journal of Behavioral and Brain Science, 07(02), 41–49. https://doi.org/10.4236/jbbs.2017.72005

Kolb, B., Mychasiuk, R., Muhammad, A., & Gibb, R. (2013). Brain plasticity in the developing brain. In Progress in Brain Research (1st ed., Vol. 207, Issue December). Elsevier B.V. https://doi.org/10.1016/B978-0-444-63327-9.00005-9

Pecci, M. T., Verrusio, W., Radicioni, A. F., Scaccianove, S., & Cacciafesta, M. (2016). Music, Spatial Task Performance and Brain Plasticity in Elderly Adults. The American Geriatrics Society, 1–3.

Suhartini. (2011). Music and Music Intervention for Therapeutic Purposes in Patients with Ventilator Support; Gamelan Music Perspective. Nurse Media Journal of Nursing, 1(1), 129–146. https://doi.org/10.14710/nmjn.v1i1.752

Togo, F., Lange, G., Natelson, B. H., & Quigley, K. S. (2015). Attention network test: Assessment of cognitive function in chronic fatigue syndrome. Journal of Neuropsychology, 9(1), 1–9. https://doi.org/10.1111/jnp.12030

Valdez, P. (2019). Circadian rhythms in attention. Yale Journal of Biology and Medicine, 92(1), 81–92.

Windyastuti, E., & Setiyawan. (2016). Pengaruh Terapi Musik Gamelan Untuk Menurunkan Skala Nyeri pada Lansia dengan Osteoartritis di Panti Wredha Aisyiyah Surakarta. Jurnal KesMaDaSka.

Downloads

Published

2022-02-25