Pengaruh Budaya Korupsi dalam Pengikisan Peran Kehidupan Berkedaulatan Rakyat

Abstract

Budaya korupsi yang hidup di masyarakat membuat rusaknya prinsip dari kehidupan berkedaulatan rakyat. Kehidupan berkedaulatan rakyat menjamin upaya terpenuhi hak dari masyarakatnya tetapi dengan adanya korupsi hak tersebut dirampas. Penelitian ini bertujuan untuk  menambah wawasan berkaitan dengan contoh kasus korupsi yang melanggar prinsip kedaulatan rakyat dan untuk memahami peran masyarakat untuk mencegah korupsi dalam kehidupan berkedaulatan rakyat. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mengacu kepada hasil analisis studi kasus dengan teknik pengambilan data yang bersumber utama dari studi kepustakaan serta pengamatan lingkungan masyarakat. Hasil dari penelitian ini memuat contoh kasus korupsi berupa penyalahgunaan alokasi dana desa demi kepentingan pribadi, korupsi bantuan sosial dampak pandemi Covid-19, dan politik uang yang dilakukan agar menang dalam pemilu yang  menyebabkan tercorengnya pemilu sebagai pesta demokrasi yang bersih. Selanjutnya, membahas mengenai peran masyarakat untuk mencegah korupsi seperti pelibatan masyarakat sebagai pengawas alokasi dana yang didukung oleh transparansinya pemerintah dalam pembuatan realisasi dana untuk masyarakat, menegakkan pelaksanaan pemilu yang bersih dengan menolak politik uang, menggencarkan pendidikan anti korupsi sejak dini serta mendukung proses penegakan hukum bagi pelaku tindak pidana korupsi. Sehingga dapat diambil kesimpulan untuk menciptakan kehidupan bebas korupsi maka perlu peran dari kedua belah pihak baik dari pemerintah maupun rakyat.