UPAYA KPU KOTA SEMARANG DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK PADA PEMILIHAN WALIKOTA SEMARANG DI MASA PANDEMI PANDEMI COVID-19
Main Article Content
Abstract
Terlaksananya pemilihan Walikota Kota Semarang di masa pandemic Covid-19 merupakan hal yang baru bagi penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di Kota Semarang sejak pertama kali diselenggarakan secara langsung pada tahun 2005. Maka dengan adanya pandemic Covid-19 perlu adanya pemberian pengertian kepada masyarakat untuk tetap menggunakan hak pilihnya walaupun dihadapkan dengan krisis Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang upaya KPU Kota Semarang dalam meningkatkan partisipasi politik pada pemilihan Walikota Semarang 2020 di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dari penelitian ini dapat dijelaskan bahwa KPU Kota Semarang mengupayakan beberapa hal untuk mengedukasi masyarakat agar tetap memilih di masa pandemic ini, yaitu dengan memfokuskan pada kegiatan sosialisasi, sosialisasi yang dilaksanakan dengan berpedoman bahwa setiap kegiatan haruslah menghindari kontak fisik dengan masyarakat dan mengindari adanya kerumunan. KPU Kota Semarang menginiasi dengan kegiatan sosialisasi berbasis digital seperti mengencarkan kegiatan lewat postingan di media social milik KPU. Untuk menarik peran aktif masyarakat, KPU Kota Semarang juga menyelenggarakan program seperti virtual bike, wayang kulit virtual serta konser music virtual. Kegiatan sosialisasi KPU dapat dikatakan berhasil karena jumlah pemilih pada pemilihan Walikota 2020 mencapai angka 68.30% lebih tinggi dari tahun tahun sebelumnya walaupun dihadapkan pada pandemic Covid-19
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.