INFOGRAFIK KONTEN ILMIAH MELAWAN PANDEMI COVID-19
Main Article Content
Abstract
Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat berhadapan dengan penyakit menular yang muncul dan menyerang dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pemerintah pusat dan daerah melakukan upaya penanggulangan yang salah satunya meliputi komunikasi risiko dan peningkatan komunikasi, informasi, dan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Salah satu langkah percepatan informasi dan edukasi adalah maraknya infografik Covid-19 pada media sosial berbagai instansi pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui studi pustaka dan dokumentasi terhadap infografik yang yang dimuat dalam tweet akun @kemkominfo. Konten infografik yang dianalisis dibatasi hanya yang berkaitan dengan Covid-19. Penelitian bertujuan untuk menilai apakah konten infografik sudah didesain dengan baik sebagai bentuk komunikasi, informasi, dan edukasi yang efektif kepada publik. Teori analisis menggunakan teori tiga kelompok infografik dari Justin Beegel dan teori infografik yang baik berbasis Prinsip Vitruvian dari Jason Lankow. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hingga saat ini bentuk penyampaian informasi melalui infografik masih relevan dan menjadi salah satu bentuk yang paling efektif di masa pandemi Covid-19. Infografik digunakan untuk ketiga kategori fungsinya. Infografik mendemonstrasikan suatu proses, misalnya melalui infografik mengenai panduan memakai masker; membuka dan membuang masker medis; dan mencuci masker kain. Infografik dapat berupa data statistik, misalnya melalui data persentase efisiensi filtrasi awal bahan kain untuk masker. Infografik mampu memotivasi seseorang, misalnya infografik persuasif agar masyarakat tetap berada di rumah.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.