The Effect of Capital and Personnel Expenditures on the Level of Regional Financial Autonomy in Yogyakarta

Authors

  • Aliyana Salma Nafisya Applied Bachelor in Public Sector Accounting, Vocational College, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Ihda Arifin Faiz Applied Bachelor in Public Sector Accounting, Vocational College, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.20961/akumulasi.v3i1.1786

Abstract

Yogyakarta has high spending on capital and personnel expenditures, with the regional financial dependency rate remaining high. This study investigates the impact of capital and personnel expenditures on Yogyakarta's level of regional financial autonomy. This study utilized a quantitative method and analyzed data from all regencies and cities in Yogyakarta between 2015 and 2022. A total of 40 observations were based on a purposive sampling approach and examined using linear regression. The findings indicate that both variables have a significant negative impact on the level of regional financial autonomy. The study results can guide future financial management strategies for the regional government. In addition, this study contributes to the understanding of regional financial autonomy characteristics, particularly in Yogyakarta.

Keywords:

public sector accounting, regional finance, regional financial management, Yogyakarta

References

Anton, F. (2010). Menuju teori stewardship manajemen. Majalah Ilmiah INFORMATiKA, 1(2), 61–80. https://www.unaki.ac.id/ejournal/index.php/majalah-ilmiah-informatika/article/view/10

Ariani, K. R., & Putri, G. A. (2016). Pengaruh belanja modal dan dana alokasi umum terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah. Seminar Nasional Dan The 3rd Call for Syariah Paper, 364–369. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/7321

Bunga, M. (2020). Model pembentukan peraturan daerah yang ideal dalam penyelenggaraan otonomi daerah. Jurnal Hukum & Pembangunan, 49(4), 818-833. https://scholarhub.ui.ac.id/jhp/vol49/iss4/3

Darise. (2007). Pengelolaan keuangan pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan BLU. Jakarta : Indeks.

Darwis, E. T. (2015). Pengaruh belanja modal dan belanja pegawai terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah pada Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Barat (Studi empiris pada kabupaten dan kota Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Akuntansi, 3(1), 1–23. https://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/akt/article/view/1605/1228

Defitri, S. Y. (2020). Pengaruh belanja modal dan belanja pegawai terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah (Studi empiris pada kota dan kabupaten di Provinsi Sumatera Barat). Fokus Bisnis : Media Pengkajian Manajemen Dan Akuntansi, 19(2), 107–119. https://doi.org/10.32639/fokusbisnis.v19i2.476

DJPK Kementerian Keuangan. (2022). Data series APBD, realisasi APBD, dan Neraca. djpb.kemenkeu.go,id. https://djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412

DJPK Kementerian Keuangan. (2022, Juni 2). Kajian fiskal; regional D.I. Yogyakarta Tahun 2022. djpb.kemenkeu.go,id. https://djpb.kemenkeu.go.id/kanwil/diy/id/data-publikasi/314-informasipublik/kfr/3439-kajian-fiskal-regional-d-i-yogyakarta-tahun-2022.html

Ernawati, & Riharjo, I. B. (2017). Pengaruh kinerja pendapatan asli daerah dan belanja modal terhadap kemandirian keuangan daerah. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 6(2), 531–545. https://jurnalmahasiswa.stiesia.ac.id/index.php/jira/article/view/806/820

Fanggidae, O. F. (2020). Perkembangan kapasitas fiskal dan ruang fiskal kota Kupang, 2010-2019. Jurnal Inovasi Kebijakan, V(1), 35-39. https://doi.org/10.37182/jik.v5i1.51

Fatimah, N. N., Nopiyanti, A., & Mintoyuwono, D. (2019). Pengaruh pendapatan asli daerah dan dana perimbangan terhadap belanja daerah. Jurnal Equity, 22(2), 197–214. https://doi.org/10.34209/equ.v22i2.936

Fauzi, A. (2019). Otonomi daerah dalam kerangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang baik. Jurnal Spektrum Hukum, 16(1), 119-136. https://doi.org/10.35973/sh.v16i1.1130

Fitriyani, E. N. I., & Suwarno, A. E. (2021). Pengaruh pad, dau, belanja modal, belanja pegawai terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah. Prosiding Senapan, 1(1), 61–69. https://senapan.upnjatim.ac.id/index.php/senapan/article/view/228/39

Ghozali. (2009). Aplikasi analisis multivariate dengan Program IBM SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Halim, A., & Kusufi, M. S. (2012). Teori, konsep, dan aplikasi akuntansi sektor publik: dari anggaran hingga laporan keuangan dari pemerintah hingga tempat ibadah (Cet. 1.). Salemba Empat.

Jefri, R. (2018). Teori stewardship dan good governance. Jurnal Economics Bosowa, 4(3), 14–28. https://economicsbosowa.unibos.id/index.php/eb/article/view/162

Mahsun, M. (2006). Pengukuran kinerja sektor publik. BPFE-Yogyakarta.

Marizka, R. (2013). Pengaruh pendapatan asli daerah, dana bagi hasil, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah pada kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Tahun 2006 – 2011). Jurnal Akuntansi, 1(3), 1-22. https://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/akt/article/view/796/552

Nggilu, F., Sabijono, H., & Tirayoh, V. (2016). Pengaruh pajak daerah dan retriusi daerah terhadap kemandirian keuangan daerah pada pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(4), 623–635. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jbie/article/view/13700/13282

Novitasari, M., & Novitasari, L. (2019). Pengaruh pajak, retribusi, DBH, belanja modal, dan pertumbuhan ekonomi terhadap kemandirian daerah. Inventory: Jurnal Akuntansi, 3(2), 174-186. https://doi.org/10.25273/inventory.v3i2.5244

Nurhasanah, & Maria. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemandirian keuangan daerah pada pemerintahan kabupaten dan kota di provinsi bengkulu. Jurnal Riset Terapan Akuntansi, 1(1), 60–73. https://doi.org/10.5281/zenodo.3840873

Pasoloran, O., & Rahman, F. A. (2001). Teori stewardship: Tinjauan konsep dan implikasinya pada akuntabilitas organisasi sektor publik. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 3(2), 1–14. https://jurnaltsm.id/index.php/JBA/article/view/518

Peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah (2019). JDIH BPK RI. In Oxford English Dictionary. https://doi.org/10.1093/oed/9600622025

Putra, A. N. (2013). Analisis potensi ekonomi kabupaten dan kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. [Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta]. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23790/1/Analisis%20Potensi%20Ekonomi%20Kabupaten%20dan%20Kota%20di%20Provinsi%20DIY.pdf

Rangkasa, E. (2017). Penyelenggaraan otonomi daerah guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Lex Librum: Jurnal Ilmu Hukum, 4(1), 617–636. https://lexlibrum.id/index.php/lexlibrum/article/view/98

Rinaldi, A. (2014). Pengaruh belanja pegawai, mandatory spending, dan pertumbuhan ekonomi terhadap fiscal space seluruh provinsi di Sumatera. [Tesis, Univeristas Lampung].

Rinaldi, U. (2013). Kemandirian keuangan dalam pelaksanaan otonomi daerah. Jurnal Eksos, 8(22), 105–113. https://core.ac.uk/download/pdf/11718149.pdf

Rivandi, M., & Anggraini, Y. (2022). Pengaruh pendapatan asli daerah dan belanja modal terhadap kemandirian keuangan daerah pada kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat tahun 2016 -2021. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(6), 6831-6842. file:///C:/Users/Zc/Downloads/2166-Article%20Text-5554-1-10-20221106%20(1).pdf

Sefira, M. V. P., & Budiwitjaksono, G. S. (2022). Analisis PAD dan belanja pegawai terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah di Provinsi Jawa Timur 2019-2020. JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi), 13(3), 938–947. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/view/46304

Simatupang. (2016). Pengaruh dana perimbangan, belanja modal, dan belanja pegawai terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah pada pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara (2010-2013). [Skripsi, Universitas Sumatera Utara]. The University Institutional Repository. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/68387

Suryani, B. (2022, Desember 20). Potret kemandirian keuangan pemerintah daerah lingkup wilayah DIY. Harian Jogja. https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2022/12/20/510/1120806/potret kemandirian-keuangan-pemerintah-daerah-lingkup-wilayah-diy

Wahyuni, E., & Ardini, L. (2018). Pengaruh kinerja pendapatan asli daerah, belanja modal dan belanja pegawai terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 7(6), 1–16. https://jurnalmahasiswa.stiesia.ac.id/index.php/jira/article/view/203/207

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Nafisya, A. S., & Faiz, I. A. (2024). The Effect of Capital and Personnel Expenditures on the Level of Regional Financial Autonomy in Yogyakarta. AKUMULASI: Indonesian Journal of Applied Accounting and Finance, 3(1), 47–62. https://doi.org/10.20961/akumulasi.v3i1.1786

Issue

Section

Articles