Dinamika Diskusi Politik Dalam Fenomena Buzzer Serta Implikasinya Terhadap Demokrasi
Keywords:
Media Sosial, Diskusi Politik, Buzzer, DemokrasiAbstract
Era dewasa ini, perkembangan digital telah membawa dunia politik kedalam fase revolusi yang memunculkan platform-platform baru untuk menyampaikan opini masyarakat dalam berbagai aktivitas publik , tidak terkecuali kemunculan media sosial yang mampu berkembang pesat menjadi sebuah platform vital bagi aktivitas masyarakat khususnya dalam melakukan perbincangan publik dan interaksi sosial lainnya secara online. Media sosial ini memberikan kesempatan pada masyarakat untuk berbagi informasi dan bertukar pendapat, dalam lanskap politik media sosial memberikan sejumlah implikasi signifikan khususnya didunia demokrasi di mana kemunculan buzzer menjadi salah satu fenomena baru yang dinilai semakin meresahkan. Tujuan penelitian dalam jurnal ini ialah untuk mengeksplorasi dan menganalisis secara lebih komprehensif keterkaitan antara dinamika perbincangan isu politik dimedia sosial dalam fenomena munculnya oknum buzzer politik juga keterkaitannya dengan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas sekelompok buzzer tersebut terhadap demokrasi yang sedang berjalan. Metode penelitian dalam jurnal ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan hasil dan temuan yang menyatakan bahwa media sosial sebagai sebuah platform diskusi publik di mana buzzer menjadi salah satu fenomena yang mampu memegang kendali arus perbincangan politik pada aktivitas demokrasi masyarakat. Kehadiran buzzer membawa sejumlah implikasi berupa tantangan dan ancaman baru bagi dunia demokrasi yang harus segera ditangani dengan regulasi-regulasi nyata yang mampu mengkoordinir kekompleksitasan dinamika buzzing politik di media sosial.
References
Bambang Arianto, “Salah Kaprah Ihwal Buzzer, Analisis Percakapan Warganet di Media Sosial”, dalam Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 5:1 (2020), hlm. 3.Pemilu.
Firmansyah, Mas Agus, Siti Karlinah, dan Suwandi Sumartias, “Kampanye Pilpres 2014 dalam Konstruksi Akun Twitter Pendukung Capres”, dalam Jurnal the Messenger 9:1(2017), hlm. 79-90.
Hootsuite and We Are Social. (2021). Digital in 2021: Essential Insights Into Internet, Social Media, Mobile, and E-Commerce Use In Indonesia. Retrivied https://wearesocial.com/blog/2018/01/global.
Otto Gusti Madung, Post-Sekularisme, Toleransi dan Demokrasi (Maumere: Penerbit Ledalero, 2017), hlm. 146-148.
Rieka Mustika, “Pergeseran Peran Buzzer ke Dunia Politik di Media Sosial, Shifting the Role of Buzzer to The World of Politics on Social Media”, dalam Jurnal Diakom, 2:2 (Desember, 2019), hlm. 152.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Souvereignty
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.