IMPLEMENTASI MEDIA MASSA DALAM KRISIS KEDAULATAN RAKYAT
DOI:
https://doi.org/10.13057/souvereignty.v1i2.228Keywords:
Demokrasi, kedaulatan rakyat, media masaAbstract
Kedaulatan rakyat merupakan sesuatu yang absolut dalam negara demokrasi. Kekuasaan ini memberikan rakyat kesempatan dalam ikut berpartisipasi secara langung maupun tidak langsung dalam pemerintahan negara. Perlu diektahui ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan rakyat dalam melaksanakan kedaulatannya, seperti melalui perwakilan politik yang dipilihnya setiap 5 tahun sekali ataupun menyuarakan langsung perintahnya melalui berbagai macam aksi dan media. Salah satunya adalah media massa. Pemanfaatan media massa di Negara Indonesia mulai gencar dilakukan sejak masa kepresidenan Soeharto, ditandai dengan hadirnya menteri penerangan dan departemen khusus yang menangani pemberitaan media massa. Dari sini sebenarnya sudah terlihat dengan jelas bahwa pemahaman tentang seberapa kuatnya media massa dan dampak yang ditimbulkannya terhadap kedaulatan rakyat, opini publik, serta keberlangsungan suatu pemerintahan. . Dalam satu sisi kesadaran akan penggunaan media massa dan kebebasan berpendapat ini merupakan hal yang positif dan efektif dilakukan. Namun bagaimana jika sebetulnya fasilitas tersebut adalah bumerang bagi kedaulatan rakyat itu sendiri? Bagaimana jika sebetulnya opini publik sudah direncanakan agar sesuai dengan agenda politik negara? Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, artikel penelitian kali ini akan membahas mengenai apa saja yang mungkin dan telah terjadi dari hubungan media massa dan kedaulatan rakyat di negara demokrasi. Penelitian ini juga diharapkan dapat menyadarkan khalayak akan pentingnya literasi dan edukasi dalam menghadapi pemberitaan media massa. Tidak sembarang termakan berita hoax dan semata-mata tertipu dengan teknik pemberitaan dan propaganda.