Interior Design of Indonesian Film Museum in Jakarta: With Futuristic Concept
DOI:
https://doi.org/10.61405/tama.v1i1.1178Abstract
Museum identik dengan peran edukatifnya untuk menyimpan/memamerkan benda berharga dari suatu masa kehidupan manusia. Jika dahulu pengunjung datang ke museum untuk berfokus pada karya/artefak, saat ini kebanyakan pengunjung datang untuk eksistensi di media sosial dengan mengunggah foto kunjungan. Perubahan tersebut mau tidak mau berpengaruh terhadap definisi dan peran museum dewasa ini. Museum juga dipandang sebagai tempat hiburan yang terjangkau namun popularitasnya lebih sedikit dibandingkan destinasi lain seperti mall/bioskop. Tujuan yang diharapkan dari perancangan Desain Interior Museum Film Indonesia di DKI Jakarta ini, antara lain : (1) Menghasilkan Desain Interior Museum Film Indonesi sebagai pusat edukasi perfilman Indonesia yang informatif, edukatif dan interaktif. (2) Menerapkan futuristik pada Desain Interior Museum Film Indonesia di DKI Jakarta. Metode yang digunakan dalam pemecahan masalah desain adalah metode pembahasan analisa interaktif. Proses dimulai dengan perumusan masalah, dilanjutkan dengan pengkajian literatur dan kunjungan ke obyek sejenis untuk menentukan pendekatan penyelesaian permasalahan desain yang sesuai. Hasil akhir desain interior Museum Film Indonesia diterapkan dalam konsep Futuristik. Konsep ini menggambarkan bagaimana penyajian koleksi secara interaktif dengan menggunakan berbagai teknik dan teknologi untuk dapat menciptakan suasana di masa depan. Dari proses mendesain disimpulkan bahwa : (1) Desain Interior Museum Film Indonesia menggunakan alur sirkulasi yang baik dan desain yang menarik untuk menciptakan pusat edukasi perfilman yang informatif, edukatif dan rekreatif. (2) Penerapan konsep futuristik pada desain interior Museum Film Indonesia melalui karakter ruang dan media display dapat menciptakan suasana ekspresif sebagai fokus ruangan.