PERAN CONTENT CREATIVE PADA STRATEGI BRANDING BAHAGIA BERSAMA KOPI DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK
DOI:
https://doi.org/10.13057/noctis.v2i1.973Keywords:
content creative, media promosi, InstagramAbstract
Minimnya sumber daya manusia dalam pengelolaan media sosial menjadi pokok permasalahan utama dalam tujuan dilakukannya branding. Kegiatan branding ini antara lain dapat meningkatkan Brand Awareness, terutama pada Brand Identity, dari brand kepada khalayak umum dengan target market yang ada melalui Campaign dan visualisasi konten. Selain itu, branding dapat meningkatkan penjualan produk dari Bahagia Bersama Kopi melaluikonten visual (Media Promotion). Content Creative memiliki peran dan tanggung jawab terhadap eksekutor, pengelolaan, serta pengembangan konten visual hingga audiovisual dari program strategi branding, baik pra produksi hingga pasca produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran content creativepada strategi branding Bahagia Bersama Kopi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bahagia Bersama Kopi telah menerapkan strategi branding melalui Instagram yang dikemas melalui Instastory, Feeds, dan Reels.
References
Clifton, Rita, dkk. (2000). Brands and branding. Profile Books: London.
Hariningsih, E. (2013). Internet advertising sebagai media komunikasi pemasaran interaktif. JBMA , Vol. I (No. 2 Februari 2013).
Hariyanti, N. T., & Wirapraja, A. (2018). Pengaruh influencer marketing sebagai strategi pemasaran digital era modern (Sebuah Studi Literatur). Jurnal EKSEKUTIF, Volume 15, (No. 1 Juni 2018).
Kotler, P., & Armstrong, G. . (2008). Prinsip-prinsip pemasaran. Erlangga.
Moleong, L. J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Pasaribu, M. & Siregar, H.,. (2019). Strategi komunikasi PT. Ertri Indonesia dalam menjaga eksistensi sebagai digital marketing. Pustaka Komunikasi, Volume Vol. 2, No. 1, pp. 41 – 53.
Riduwan. (2010). Belajar mudah penelitian untuk guru, karyawan, dan peneliti pemula. Alfabeta.
Subandi, P. (2011). Deskripsi kualitatif sebagai satu metode.
Susanto, H. d. (2004). Power branding: membangun merek unggul dan organisasi pendukungnya. Jakarta: PT Mizan Republika.
Wichmann Julian, Nico Wiegand, & Werner. (n.d.). Why product brands should build their own platforms. Retrieved from https://www.ama.org/2021/11/10/why-product-brands- should-build-their-own-platforms/
Downloads
Published
Issue
Section
License
Author(s) retain copyright of articles published in this journal, with first publication rights granted to Noctis.
All journal content is licenced under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to use the articles for non-commercial purposes with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.