Peran Dokter dalam Tanggap Darurat Bencana Banjir di Semarang
DOI:
https://doi.org/10.20961/8zm9aw09Keywords:
dokter, banjir, gawat daruratAbstract
Latar belakang: Indonesia merupakan negara rawan bencana, salah satunya yang sering terjadi yakni bencana banjir. Ketika bencana terjadi diperlukan penanggulangan. Penanggulangan bencana selain berfokus pada pemulihan infrastruktur juga berfokus pada kesehatan masyarakat bencana. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dokter dalam penanganan darurat bencana. Metode: Penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan dianalisis menggunakan tinjauan pustaka dari sumber literatur. Hasil: Dari data yang diperoleh telah terjadi sebanyak 38 kejadian banjir dengan 61 rumah rusak. Pembahasan: Banjir tersebut menyebabkan banyak warga yang terkena dampaknya, dengan jumlah mencapai 90.540 jiwa dan beberapa orang meninggal dunia. Banjir menyebabkan cepatnya penularan penyakit seperti diare, penyakit kulit, tifus abdominalis, infeksi saluran pernapasan atas, dan leptospirosis. Kesimpulan: Peran dokter sangat dibutuhkan untuk menangani kasus kesehatan yang dialami oleh masyarakat terutama di wilayah yang rawan terjadi bencana. Dokter harus selalu siap siaga baik sebelum bencana terjadi sampai setelah terjadinya bencana.
References
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2023. Diakses pada 16 April 2024. https://dibi.bnpb.go.id/
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Semarang. 2023. Diakses pada 16 April 2024. https://bpbd.semarangkota.go.id/semarisk/bpbdsemarang/bpbdsmg/public/maps
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Tengah. 2020. Diakses pada 17 April 2024. https://ppid.bpbd.jatengprov.go.id/FILE%20DOWNLOAD/KAJIAN/ Dokumen% 20KRB%20Jawa%20Tengah%202020%202024.pdf
Efiong, J., Eni, D. I., Obiefuna, J. N., & Etu, S. J. (2021). Geospatial modelling of landslide susceptibility in Cross River State of Nigeria. Scientific African, 14. https://doi.org/10.1016/ j.sciaf.2021.e01032.
KBBI, 2023. Kamus Besar Bahasa Indonesia. [Online diakses pada tanggal 15 April 2024] https://kbbi.kemdikbud.go.id/
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Pedoman Teknis Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana. Kemenkes RI: Jakarta.
Nuryanti, N., Tanesib, J., & Warsito, A. (2018). PEMETAAN DAERAH RAWAN BANJIR DENGAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KECAMATAN KUPANG TIMUR KABUPATEN KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Jurnal Fisika : Fisika Sains Dan Aplikasinya, 3(1), 73-79. https://doi.org/10.35508/fisa.v3i1.604
Sibarani E, Siagian IET, Palandeng HMF. Gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan dokter keluarga di Sulawesi Utara dalam menghadapi bencana. J Kedokt Kom Tropik [Internet]. 31 Desember 2022 [dikutip 19 April 2024];10(2):435-40. Tersedia pada: https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/JKKT/article/view/44882
Sjamsuhidajat, R., Meilia, P. D. I., & Zulfiyah, I. A. (2020). Etika Kedokteran dalam Kegiatan Tanggap Darurat Bencana. Jurnal Etika Kedokteran Indonesia, 4(1), 1. https://doi.org/10.26880/jeki.v4i1.39
Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana
United Nations Office for Disaster Risk Reduction. 2015. Sendai Framework For Disaster Risk Reduction. Diakses pada 15 April 2024. https://www.undrr.org/implementing-sendai-framework/what-sendai-framework
Utariningsih, W., & Adiputra, A. (2019). ANALISIS KERENTANAN KESEHATAN PENDUDUK PRA-BENCANA BANJIR DI KABUPATEN ACEH BARAT DAYA. In Jurnal Averrous (Vol. 5, Issue 2). https://doi.org/10.29103/averrous.v5i2.2077
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Indonesian Journal of Environment and Disaster
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.